Bisnis

Jokowi Minta Pelaku UMKM Tak Lagi Dipersulit Dapat Modal

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Biro Pers Setpres

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar pemberian modal terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tak dipersulit di masa pandemi COVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.

Sering dapat keluhan: Jokowi mengaku selama ini masih sering menerima keluhan dari pelaku UMKM yang kesulitan mendapat akses pendanaan untuk permodalan. Ia menginginkan hal ini tak lagi terjadi.

Ia mengingatkan terdapat target pada 2024 agar porsi kredit bagi UMKM dari industri perbankan supaya bisa mencapai 30 persen, dibanding yang ada saat ini hanya sekitar 20 persen.

Perlu terobosan: Oleh sebab itu, Jokowi menilai perlunya menjalankan strategi yang diiringi terobosan agar akses permodalan untuk pelaku UMKM semakin dipermudah.

Ia mengatakan, terobosan kebijakan yang dilakukan serius, konsisten, dan berkelanjutan mesti gencar dilakukan para regulator dan juga pelaku industri jasa keuangan.

“Dilakukan aksi-aksi serius dan berkelanjutan, tidak boleh ada lagi cerita, misalnya akses kredit yang sulit, akses pembiayaan di sektor informal yang sulit, UMKM yang kesulitan akses permodalan,” kata Jokowi dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2022 dan Peluncuran Taksonomi Hijau disiarkan kanal YouTube Biro Pers Setpres, Kamis (20/1/2022).

99,9 persen pelaku UMKM: Jokowi mengungkapkan 99,9 persen pelaku usaha di Indonesia merupakan pelaku UMKM. Meski jumlahnya besar, namun hingga sampai saat ini porsi kredit di perbankan masih belum berubah.

“Masih ada di kisaran, sekali lagi ini sudah 3-4 kali saya sampaikan di 20 persen saja,” ucapnya.

Pengembangan usaha: Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan dengan mudahnya akses permodalan, pelaku UMKM dan juga generasi muda diharapkan mampu mengembangkan usahanya atau memperluas cakupan bisnis.

“UMKM bisa jadi komponen penting untuk pulihkan perekonomian dan berperan mengatasi persoalan bottleneck supply chain (kendala rantai pasok) akibat tingginya tren permintaan yang belum mampu dipenuhi oleh para pemasok,” terangnya.

Pemulihan pandemi: Selain itu, ia menilai keberadaan UMKM mampu mendorong  pemulihan ekonomi nasional yang terdampak pandemi COVID-19.

Keberhasilan UMKM bertransformasi di masa pandemi, kata dia menjadi modal yang penting untuk membawa sektor ini naik kelas ke tingkat yang lebih tinggi.

“Sehingga bisa menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi yang kita lakukan,” pungkas Jokowi. (zal)

Baca Juga:

Marak Investasi Bodong, Jokowi Sentil Pengawasan OJK

Jokowi: Proses Pemindahan IKN Baru Butuh Waktu Hingga 20 Tahun

Puan Minta Jokowi Segera Kirim Surpres RUU TPKS

Share: Jokowi Minta Pelaku UMKM Tak Lagi Dipersulit Dapat Modal