Isu Terkini

Jokowi-JK Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal ‘Indonesia Bubar 2030’

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Belakangan ini, masyarakat tengah dihebohkan dengan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto soal “Indonesia Bubar 2030”. Prabowo sebelumnya menyebut bahwa ada kajian-kajian yang dilakukan di negara lain bahwa Indonesia akan bubar pada 2030 mendatang.

Pernyataan Prabowo tersebut diketahui dari sebuah unggahan video di Facebook dan Twitter Partai Gerindra. Dalam potongan video itu, Prabowo menyebut Indonesia bakal bubar pada 2030 karena ada ketimpangan penguasaan kekayaan dan tanah.

“Saudara-saudara! Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini. Tetapi, di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030,” kata Prabowo dalam video tersebut.

Sontak, pernyataan Prabowo itu langsung menjadi sorotan. Sejumlah pihak dari berbagai latar belakang ikut memberi tanggapan soal pernyataan Prabowo itu, tak terkecuali Presiden RI, Joko Widodo dan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden RI, Joko Widodo menanggapi santai pernyataan Prabowo Subianto ini. Jokowi pun sempat tersenyum saat diminta tanggapan.

“Harus optimis, memberi harapan ke depan harus lebih baik,” kata Joko Widodo sambil tersenyum di Jakarta Convention Center, sebagaimana dinukil dari CNN Indonesia, Kamis 22 Maret.

Sekali lagi, Jokowi berharap semua kalangan harus optimistis melihat dan melangkah ke depan. Sesulit apapun masalah yang dihadapi, Jokowi ingin masyarakat Indonesia, termasuk anak muda bisa menghadapi itu.

“Memandang ke depan harus optimistis, memberi harapan yang lebih baik kepada anak muda, rakyat, sesulit apapun,” ucap sosok kelahiran Surakarta, Jawa Tengah pada 21 Juni 1961 silam tersebut.

Apa Kata JK?

Selain Presiden Jokowi, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla juga menanggapi pernyataan Prabowo tersebut. Menurut JK, pernyataan yang dilontarkan Prabowo Subianto soal kemungkinan Indonesia bubar pada 2030 itu adalah fiksi.

“Saya kira sudah banyak dibahas, itu kan tentu sesuatu yang mendapat perhatian tapi itu kan fiksi,” ujar Jusuf Kalla di Fakultas Kedokteran UI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis 22 Maret.

JK menyebut, apapun bisa terjadi jika Indonesia tidak dapat menjaga persatuan dan kesatuan. Maka dari itu, JK berharap Indonesia tetap harus bisa menjaga persatuan dan kesatuan.

“Tapi ya apapun apabila kita tidak betul-betul menjaga persatuan bisa saja terjadi seperti di Balkan dan Uni Soviet,” ujar JK.

“Hal itu (negara bubar) sering terjadi, karena itulah maka kita diingatkan untuk bersatu. Menjaga persatuan dan kesatuan menciptakan pemilu yang aman. Karena hal itu (negara bubar banyak terjadi di banyak negara,” ucapnya.

Sementara itu, menanggapi pernyataan Prabowo tersebut, Gerindra sendiri menyatakan bahwa pernyataan Prabowo merupakan peringatan (warning) bagi semua agar menjaga persatuan di tengah beragam masalah yang membuat konflik horizontal di kalangan masyarakat.

Share: Jokowi-JK Tanggapi Pernyataan Prabowo Soal ‘Indonesia Bubar 2030’