Isu Terkini

Jokowi Jajal Motor Listrik Buatan Indonesia, Orde Baru Juga Pernah Punya Motor Buatan Indonesia Bermerk SMI

Hafizh Mulia — Asumsi.co

featured image

Industri otomotif di Indonesia memang belum unjuk gigi. Bahkan di Asia Tenggara, pasar industri otomotif masih begitu dikuasai oleh sederet merk dari Asia Timur dan Eropa. Memang, Malaysia pernah punya Proton, tapi sekarang sedang layu-layunya. Seolah ingin mendobrak stigma di pasar yang masih senang dengan motor-motor asal Jepang, Gesits pun hadir sebagai sebuah merk baru asal indonesia yang diperkirakan dapat memberikan opsi lain untuk pasar pengguna motor di Indonesia. Apa itu Gesits?

Gesits adalah sebuah merk motor listrik hasil kolaborasi antara PT Gesits Technologies Indo (GTI) dengan Institusi Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Jelas, yang membedakan motor ini dengan motor buatan manapun yang banyak menghiasi jalanan kota-kota besar Indonesia adalah sumber dayanya. Hampir seluruh motor-motor kini masih digerakkan dengan tenaga bensin. Tidak hanya itu, motor ini jelas merupakan karya anak bangsa.

Untuk pengerjaan produksi masal, Gesits ini akan diproduksi di fasilitas milik PT Wika Industri dan Konstruksi, Cileungsi, Bogor. Diharapkan, setahun pertama produksi dari motor ini dapat menghasilkan 50 ribu motor. Memang, faktanya motor ini tidak seratus persen dari Indonesia, karena ada beberapa suku cadang yang harus diimpor. Namun hal tersebut tidak menjadi masalah karena untuk merk dan kerja sama semuanya dilakukan oleh pihak asal Indonesia.

Merasa bangga dengan pencapaian ini, Presiden Joko Widodo pun mengapresiasinya dengan cara menjajal motor ini di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin Rabu (7/11/2018). Dengan kemampuan unit produksi 5.000 per bulan, Jokowi berjanji akan memesan 100 unit segera setelah diresmikan untuk diproduksi secara masal. “Jika sudah diproduksi, nanti saya akan pesan 100 unit,” ungkap Presiden Jokowi, dilansir dari Antara.

Dengan barang yang sudah semakin siap, motor listrik Gesits ini rencananya akan dapat diproduksi secara massal di bulan November 2018 ini. Untuk kembali mengapresiasi hadirnya motor listrik Gesits ini, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pun mengatakan akan mengadakan acara peluncuran akbar terlebih dahulu. “Sebelum produksi massal dilakukan, nanti ada suatu launching yang dilakukan oleh pemerintah untuk dikenal ke publik dulu,” ungkap Mohamad Nasir, Senin (5/11/2018) kemarin, dilansir dari Antara.

Dengan harga yang diprediksikan berada di kisaran Rp 22 juta hingga Rp23 juta, motor listrik Gesits ini diperkirakan dapat bersaing dengan motor-motor buatan Jepang yang ada di level yang sama. Optimisme ini muncul karena Gesits yang dilengkapi fitur-fitur canggih, seperti gawai pintar yang dapat memanu pengendara. Gawai pintar ini akan diproyeksikan menjadi smart dashboard yang salah satunya dapat memandu pengendara untuk mencari tempat pengisian baterai terdekat. Tidak hanya fitur canggih, spesifikasi motor ini juga setara dengan motor lainnya yang berada di kisaran 125 cc. Sehingga, dapat mencapai kecepatan maksimal 100 km per jam.

SMI, Motor di Era Orde baru

Jika berbicara tentang Gesits, tentu perlu juga berbicara tentang motor SMI yang pernah menghiasi dunia otomotif Indonesia. Bedanya, SMI hanya baru sampai pada tataran gagasan. SMI, singkatan dari Sepeda Motor Indonesia, gagal dikembangkan karena krisis ekonomi 1998 yang tidak hanya menghambat secara ekonomi, tetapi juga meruntuhkan rezim Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Setelah Soeharto turun, SMI pun tidak pernah terdengar lagi gaungnya.

Dalam gagasannya, proyek SMI ini dibangun di tahun 1995 hingga 1996 dengan bantuan dari PT Federal Motor. Riset yang dilakukan selama hampir dua tahun, menghasilkan sebuah motor purwarupa yang bernama Expressa, singkatan dari Expresi Bangsa. Dahulu, motor ini direncanakan akan bertenaga bensin dengan mesin 100 cc satu silinder. Sebelum ditutup dan tidak pernah dikembangkan lagi, Soeharto pernah menjajal motor purwarupa tersebut di depan Istana Negara. Foto tersebut menjadi satu kenangan akan SMI yang ternyata tidak pernah berhasil diproduksi hingga tutup proyek.

Share: Jokowi Jajal Motor Listrik Buatan Indonesia, Orde Baru Juga Pernah Punya Motor Buatan Indonesia Bermerk SMI