JK Ikut Dilibatkan Cari Cawapres Jokowi di Pilpres 2019, Ini Perannya

Meski jabatannya sebagai wakil presiden RI akan berakhir sebentar lagi, namun Wapres Jusuf Kalla akan tetap dilibatkan dalam proses pencarian calon suksesornya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kira-kira apa ya guys peran Pak JK?

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa JK memang akan dilibatkan dalam proses pencarian bakal cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Hasto menilai JK sebagai salah satu tokoh bangsa yang bisa memberikan masukan penting atas proses ini.

JK Punya Pengalaman Luas

“Kami terus menempatkan Pak JK sebagai tokoh kebangsaan untuk memberi masukan karena pengalaman yang sangat luas dari pak JK,” kata Hasto Kristiyanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 26 Maret.

Hasto mengatakan, masuknya nama JK yang akan berperan dalam memilih pendamping Jokowi berangkat dari kesadaran PDIP bahwa keduanya tidak dapat dipisahkan.

Hasto juga menambahkan bahwa terlibatnya JK sebagai salah satu tokoh yang dimintai pendapat merupakan kesepakatan dari partai koalisi pendukung Jokowi.

“Bagian dari kesadaran kami. Bahwa Pak Jokowi dan pak JK adalah satu kesatuan kepemimpinan,” ujar Hasto.

Tak hanya itu saja, Hasto juga sempat menanggapi isu yang saat ini kencang beredar perihal sejumlah tokoh yang terus dikaitkan dengan Jokowi. Ada nama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang dicalonkan menjadi bakal cawapres Jokowi.

Hasto mengatakan hal itu tidak bisa diukur hanya dari segi elektoral. Sebagai pemimpin negara yang memiliki tanggung jawab besar, Hasto menjelaskan bahwa presiden dan wakil presiden harus memiliki kepaduan dalam memimpin.

Maka dari itu, saat ini pihaknya tengah fokus dalam pemenangan Pilkada 2018 dan berkomunikasi dengan partai politik sebelum membahas lagi sosok cawapres yang akan mendampingi Jokowi di Pilpres 2019 nantinya.

“Kami konsentrasi pelaksanaan pilkada. Setiap partai akan konsentrasi ke sana dan akan ada waktunya ketika kami nanti duduk satu meja untuk bahas siapa pendamping terbaik Jokowi,” ujar Hasto.

Cawapres Dibahas Usai Pilkada 2018

Hasto mengatakan bahwa pembahasan sosok cawapres yang akan mendampingi Jokowi nanti akan dilakukan setelah gelaran Pilkada 2018. Hal ini menjadi kesepakatan yang telah dicapai di antara partai politik pendukung Jokowi.

Kabarnya, Jokowi juga telah membentuk sejumlah tim untuk memuluskan jalannya di kontestasi Pilpres 2019. Ada yang menyebut sudah adah tim internal yang dipimpin oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, meski Pratikno sendiri membantah hal itu.

Selain disebut-sebut adanya tim internal, ada pula ‘Tim Garut’ yang dipimpin mantan Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto. Katanya, sebutan Tim Garut sendiri merujuk pada markas tempat berkumpul tim ini, di sebuah rumah yang beralamat di Jalan Garut, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain di Jalan Garut, mereka suka berkumpul di Jalan Sumenep, di belakang kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Sampai saat ini Jokowi belum mengumumkan siapa sosok cawapres pendampingnya.