General

Jika Terpilih Jadi Presiden RI, Rizal Ramli Akan Buang 100 Orang Berengsek

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Mantan Menteri Koordinator bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengaku akan menangkap 100 orang paling berengsek di Indonesia jika dirinya terpilih jadi Presiden RI di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal itu disampaikan Rizal usai pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakrata sekaligus Koordinator Tim Pemenangan Pilpres Partai Gerindra, Sandiaga Uno, selama 30 menit di Balai Kota, Jakarta, pada Jumat, 20 April, pekan lalu.

Alasan Rizal Ramli Tangkap 100 Orang Brengsek Jika Jadi Presiden RI

Tak hanya menangkap saja, Rizal akan memasukkan 100 orang berengsek tersebut ke Pulau Malaria di Indonesia Tengah. Rizal menyebut ingin mengasingkan orang-orang berengsek, termasuk koruptor, menjadi santapan nyamuk malaria.

“Hari pertama jadi Presiden saya akan tangkap 100 orang paling ‘berengsek’ di Indonesia. Kita buang ke Pulau Malaria di Indonesia Tengah. Udah ada ancer-ancer nanti kita tentukan. [Di sana] banyak nyamuk malarianya,” kata Rizal kepada wartawan di Balai Kota.

Baca Juga: Deklarasi Siap Jadi Capres di Pemilu 2019, Ini Misi Rizal Ramli

Ternyata Rizal punya alasan sendiri mengapa dirinya memilih membuang 100 penjahat tersebut di Pulau Malaria.

Sosok berusia 63 tahun itu mengaku tak ingin seperti Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang memberantas pengedar narkoba dengan membunuh pelaku sehingga melanggar hak asasi manusia (HAM).

“Kami kirimkan 100 paling brengsek ke Pulau Malaria. Seandainya mereka sakit karana malaria dan meninggal, yang melanggar HAM bukan Rizal Ramli tetapi nyamuk malaria,” ujarnya.

Hal yang Akan Dilakukan Rizal Ramli di Hari Kedua Jika Jadi Presiden RI

Tak hanya membeberkan misinya di hari pertama jadi Presiden RI, Rizal juga akan menjalankan misi lain di hari keduanya bekerja jika terpilih jadi Presiden RI.

Ia berjanji akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) atau Keputusan Presiden (Kepres) tentang pembiayaan partai politik (parpol).

“Pada hari kedua, kami akan keluarkan Perppu atau Kepres supaya parpol seluruhnya dibiayai oleh negara. Jangan seperti sekarang, karena ini yang bikin rusak, ini yang menghasilkan demokrasi kriminal,” ucapnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Rizal sendiri mengaku sangat optimis bisa maju sebagai calon presiden (capres) dalam konstestasi Pilpres 2019 mendatang.

Ia menegaskan bahwa kepastian dirinya maju sebagai capres itu akan tampak di menit-menit terakhir pendaftaran capres-cawapres pada 4-10 Agustus 2018 nanti. Ia pun tak mengkhawatirkan soal dukungan parpol.

Baca Juga: Tidak Perlu Partai, Rizal Ramli Yakin Jadi Capres 2019 Naik ‘Private Jet’

“Banyak yang nanya, gerbongnya mana? Saya bilang, saya punya banyak gerbong. Lihat saja tuh di Manggarai gerbong banyak,” kata mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian era Presiden Gus Dur tersebut.

Tak tanggung-tanggung, dengan sangat percaya diri, Rizal menegaskan bahwa tiketnya untuk maju sebagai capres akan didapatkan dengan mudah dan cepat. Ya, Rizal bakal maju sebagai capres melalui private jet.

“Ada lagi yang nanya, ‘Mana tiketnya, Pak?. Saya bilang, saya tidak perlu tiket. Wong saya last minute, menit-menit terakhir, saya naik private jet. Jadi enggak perlu tiket,” ujarnya.

“Ada lagi yang bertanya, ‘Mana partainya, Bang? Saya jawab, ‘Kun fayakun‘. Man jadda wa jadda,” ucapnya.

Share: Jika Terpilih Jadi Presiden RI, Rizal Ramli Akan Buang 100 Orang Berengsek