General

Jabatan Berakhir dan Pencapaian Gus Ipul 10 Tahun Jadi Wagub Jatim

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul mengakhiri masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur pada Selasa, 12 Februari 2019, pukul 24.00 WIB. Gus Ipul yang sudah menjabat sebagai Wagub Jatim selama dua periode terhitung sejak 2009-2014 dan 2014-2019 akhirnya pamitan. Apa saja yang sudah dilakukan Gus Ipul untuk Jatim selama ini?

Setidaknya ada ribuan Syekhermania (Komunitas Pecinta Al Habib Syekh Bin Abdul Qadir Assegaf) yang mengiringi pamitan Gus Ipul. Mereka mengantarkan purna tugas Gus Ipul, yang selama dua periode berpasangan dengan Gubernur Soekarwo. Momen pamitan Gus Ipul itu pun diikuti dengan lantunan sholawat pada acara ‘Pramuka Bersholawat’ yang dipimpin langsung oleh Habib Syech Abdul Qodir Assegaf di Lapangan Kodam V Brawijaya pada hari itu (12/2).

“Terima kasih Gus Ipul, hari ini Gus Ipul masa jabatannya berakhir, tapi pengorbanan dan pengabdiannya tidak akan pernah berakhir,” kata ulama Habib Syech di sela sholawatan pada Selasa, 12 Februari 2019 malam.

Habib Syech menilai, sebagai Wakil Gubernur, Gus Ipul berhasil menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang guyub dan tenteram. Hubungan para kiai, ulama, habaib, masyarakat dan pemerintahan serta TNI/Polri berjalan dengan baik. Sehingga menjadikan Jatim selalu aman dan makmur.

Ia pun berharap kepala daerah yang baru, Gubernur dan Wagub Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak, bisa mempertahankan warisan tersebut. “Semoga Jawa Timur di bawah kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak menjadi provinsi yang maju, rakyatnya sejahtera dan diridhoi oleh Allah SWT,” ucapnya.

Gus Ipul Bersyukur 10 Tahun Jadi Wagub Jatim

Sementara itu, Gus Ipul sendiri mengatakan bahwa sholawatan itu merupakan ucapan syukur karena bisa istiqomah menjadi wakil gubernur selama 10 tahun sekaligus sebagai ajang pamitan. “Bersyukur saya bisa ‘khusnul khotimah’ tidak ada catatan yang menakutkan dan dianggap menyalahi wewenang bagi saya,” kata Gus Ipul.

Selama menjabat sebagai wakil gubernur, Gus Ipul mengaku telah berusaha maksimal mungkin untuk memajukan daerah di ujung timur Pulau Jawa tersebut. “Saya mohon maaf. Ingin saya, kemajuan Jatim bisa lebih cepat dari sekarang,” ucapnya.

Gus Ipul pun optimistis nantinya Khofifah bisa membawa Jawa Timur menjadi lebih baik. Ia mengaku telah bertemu untuk bersilaturahim dan memberi masukan, termasuk mengundangnya hadir untuk bersalawat. “Tapi Bu Khofifah titip salam karena tidak bisa hadir,” ujarnya.

Apa Pencapaian Gus Ipul di Jatim?

Sebelumnya, Gus Ipul sendiri sempat mengikuti kontestasi Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Awalnya ia berpasangan dengan cawagub Azwar Anas. Namun, karena Azwar terjerat masalah, akhirnya Gus Ipul menggandeng Puti Guntur Soekarno.

Sayangnya, Gus Ipul harus mengakui keunggulan lawannya yakni Khofifah Indar Parawansa yang berpasangan dengan Emil Dardak. Meski harus mengakhiri jabatannya sebagai wagub Jatim, Gus Ipul tetap meninggalkan jejak positif di sana. Apa saja yang sudah dilakukan Gus Ipul dalam rangka memajukan Jatim?

Gus Ipul pernah menyampaikan sejumlah prestasinya yang telah terbukti selama menjadi Wagub Jatim dalam sepuluh tahun terakhir. “Di antaranya adalah, pertumbuhan ekonomi yang selalu ada di atas rata-rata nasional dan inflasi yang terkendali di bawah dua persen, lalu pendapatan per kapita juga terus meningkat dari awalnya cuma 16 ketika kami dilantik sekarang sudah 51 juta, ini adalah prestasi-prestasi yang harus dipertahankan,” kata Gus Ipul pada acara Kompas TV, Sabtu, 17 Maret 2018.

Selain itu, sejumlah pencapaian yang dianggap berhasil selama 10 tahun Gus Ipul menjabat sebagai wagub Jatim adalah upaya-upaya reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Selama menjadi wagub, Gus Ipul selalu ikut mendorong hal itu, dan telah membuahkan prestasi.

Setidaknya ada sejumlah prestasi yang diraih saat Gus Ipul menjabat di antaranya menyabet predikat A (terbaik se-Indonesia) dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan tujuh kali opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan Pemprov Jatim.

Selain itu, Pemprov Jatim menyabet tujuh kali penghargaan kinerja terbaik dari pemerintah pusat serta lebih dari 90 penghargaan reformasi birokrasi serta inovasi publik dari berbagai kementerian, serta 10 kali penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai pemerintah provinsi dengan kinerja terbaik. Pada rentang 2013-2018, Gus Ipul juga turut andil membuat administrasi kepegawaian bisa diselesaikan dengan baik.

Lalu, pencapaian Gus Ipul lainnya dalam membangun Jatim adalah menurunnya angka kemiskinan di Jatim. Berdasarkan catatan, Jatim di dua periode pemerintahan Soekarwo dan Gus Ipul telah menurunkan tingkat kemiskinan dari 18,51 persen pada Maret 2009 menjadi 11,20 persen pada September 2017.

Salah satu program yang sukses menurunkan angka kemiskinan tersebut adalah Jalan Lain Menuju Mandiri dan Sejahtera (Jalin Matra). Program itu sendiri sempat ingin diteruskan saat Gus Ipul berpasangan dengan Puti Guntur di Pilgub Jatim 2018 lalu.

Sebagai tambahan, Jalin Matra merupakan bantuan khusus yang diberikan ini dikhususkan untuk warga miskin yang ada di desa-desa se-Jatim. Program Jalin Matra sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yakni bantuan PFK (Penanggulangan Feminisasi Kemiskinan), bantuan RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) serta penanggulangan kerentanan kemiskinan. Khusus Jalin Matra FPK, terbukti dapat membantu para janda atau biasa disebut dengan Kepala Rumah Tangga perempuan untuk meringankan kebutuhan mereka.

Share: Jabatan Berakhir dan Pencapaian Gus Ipul 10 Tahun Jadi Wagub Jatim