Menurut Survey LSI, Tiga Masalah Ekonomi Ini Bisa Jadi Batu Sandungan Buat Jokowi di 2019

Sebagai Presiden yang unik dan bisa menggaet berbagai golongan masyarakat Indonesia, Joko Widodo masih digadang-gadang sebagai kandidat terkuat dalam memenangkan Pemilihan Presiden 2019 nanti. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang mencatat nama Jokowi di posisi teratas sebagai calon presiden 2019 dengan tingkat elektabilitas 48,50 persen.

Tapi, Jokowi juga manusia biasa guys. Beliau juga punya banyak kekurangan yang bisa dijadikan bahan tandingan untuk para lawan yang akan menantangnya di laga pemilihan umum nanti. Adjie Alfaraby, salah satu peneliti di LSI mengatakan bahwa isu ekonomi merupakan isu yang paling berpeluang untuk dijadikan senjata lawan.

“Isu ekonomi kita lihat psikologi umum publik resah dengan kondisi ekonomi yang sulit,” ungkap Adjie Alfaraby hari ini (2/02) .

Dalam survei yang dilakukan dalam kurun waktu 7-14 Januari lalu itu, hasilnya menunjukkan bahwa masyarakat kurang puas dengan kinerja Jokowi pada masalah perekonomian. Ada tiga hal yang menjadi perhatian publik terhadap permasalahan ekonomi yang bisa jadi bahan evaluasi Joko Widodo.

Tiga hal itu adalah pertama, isu pengangguran dimana publik menilai jumlah pengangguran makin meningkat yaitu sebanyak 48.4 persen. Yang kedua harga kebutuhan pokok yang semakin berat dengan persentase 52,6 persen, dan yang ketiga lapangan pekerjaan terasa semakin berat dengan persentase penilaian 54 persen. Adjie juga menambahkan terkait isu masuknya tenaga kerja asing. Tiga permasalahan itu, kata Adjie, cukup membuat peluang Jokowi melemah.