Keuangan

Ini 7 Cara Atur Pendapatan Tidak Tetap

Ilham — Asumsi.co

featured image
Unsplash.com

Mungkin kebanyakan orang yang memperoleh penghasilan tetap
tidak akan merasa sulit mengatur keuangan. Misalnya, ketika membagi tiap
porsinya untuk kebutuhan, simpanan, investasi hingga dana untuk hiburan.

Namun, bagi orang yang bekerja dengan penghasilan tidak
tetap sering kali mengeluh karena merasa kesulitan mengatur keuangannya.
Bahkan, ada saja orang yang rela mengesampingkan menabung asalkan kebutuhan dan
keinginan lainnya bisa terpenuhi.

Padahal, menabung akan memberikan banyak manfaat dan
keuntungan di kemudian hari. Misalnya saja sebagai dana masa depan, pensiun,
liburan, pernikahan atau ketika ingin membeli sesuatu yang disukai seperti
baju, sepatu, tas bahkan kendaraan ataupun rumah.

Jika cerdas mengatur keuangan, tidak ada lagi kata sulit.
Bagi yang berpenghasilan harian atau tidak tetap seperti supir kendaraan umum,
ojek online maupun non-online, pedagang, hingga mereka yang
bekerja freelance.

 Ada beberapa cara cermat mengatur keuangan yang bisa
diterapkan di kehidupan sehari-hari. Tejasari CFP dari Tatadana Consulting
memberikan tipsnya.

1.       Hitung
Pendapatan Rata-Rata

Yang pertama harus dilakukan adalah mengetahui berapa
pendapatan rata-rata. Tiap orang mempunyai hasil berbeda. Pilihlah nominal
terkecil sebagai patokan di saat mengatur keuangan dan sisanya bisa dijadikan
sebagai dana darurat. Misal, pendapatan dari freelance paling kecil
adalah Rp200 ribu. Maka itu dijadikan patokan untuk mengelola dana.

2.       Buat Daftar
Anggaran

Wajib hukumnya bagi yang ingin sukses mengatur keuangan
untuk membuat daftar anggaran kebutuhan. Daftar tersebut berguna untuk
mengetahui keluar masuk keuangan kita selama ini. Buatlah daftar anggaran ini menjadi beberapa bagian, seperti
kebutuhan harian, tagihan bulanan, transportasi hingga tabungan. Setelah
menerima penghasilan, bisa langsung pisahkan sesuai kategori yang ada pada
daftar anggaran keuangan yang sudah dibuat. Sehingga, pengeluaran
keuangan akan menjadi lebih teratur.

3.       Niat Menabung

Setelah membuat daftar anggaran, dari sana akan tampak
berapa pengeluaran dan pendapatan. Teja menyarankan untuk membuat pengeluaran
seminimal mungkin.

“Karena kondisi dia kan pendapatannya tidak tetap. Jadi
harus tahu kebutuhan minimal dia sebulan. Nah, dari situ kita bisa menyisihkan
dana,” katanya.

Baca juga: Nasib Pekerja Lepas: Sudah Merana Karena Corona, Kerentanannya Malah Diromantisasi | Asumsi

Misalnya, minimal kebutuhan Rp2,5 juta. Jika total
pendapatan tidak tetap sampai Rp3 juta, maka sisa Rp500 ribu untuk disisihkan
menabung.

“Ini dilakukan supaya dia ditekan untuk menabung. Jadi harus
rajin menabung, karena sewaktu-waktu pastinya ada pendapatan yang tidak sesuai
keinginan atau dibawah rata-rata,” katanya.

4.       Tetapkan Nominal
Tabungan

Bila pendapatannya harian, maka perlu ditetapkan nominal
angka yang harus ditabung. Misalnya  Rp30.000 dan maksimal Rp50.000 setiap
harinya.

“Penentuan nominal tabungan memang sedikit sulit karena
penghasilan harian yang tidak menentu. Solusinya adalah tetapkan nominal
tabungan sesuai kebutuhan,” katanya.

5.       Jangan Mengambil
Utang

Teja juga tidak menganjurkan berutang karena berpendapatan
tidak tetap.

“Karena kita tidak tahu, kapan pendapatan akan datang. Kalau
enggak ada penghasilan, enggak bisa bayar utang,” katanya.

6.       Cari Sumber
Pendapatan Lain

Teja menganjurkan untuk mencari sumber pendapatan lain. Menurut
dia, mereka yang berpendapatan tidak tetap mempunyai banyak waktu luang.

“Sehingga memungkinkan untuk mencari sumber pendapatan
lain,” katanya.

7.       Lakukan
Perbandingan Harga Saat Belanja

Jangan terburu-buru ketika ingin belanja memenuhi kebutuhan.
Tidak ada salahnya lakukan survei terlebih dahulu di beberapa toko perbelanjaan
sekitar rumah. Dengan membandingkan harga satu toko dengan yang lain, itu bisa
menghemat pengeluaran.

Siapa sih yang tidak ingin keuangannya sehat, aman, dan
berjalan dengan lancar? Pastinya, setiap orang yang sudah berpenghasilan ingin
merasakan hal tersebut.

Nah, sudah mengetahui bagaimana caranya saja tidak cukup.
Semuanya akan sia-sia kalau kita tidak menerapkannya dengan baik. Teja
menganjurkan bagi mereka yang berpendapatan tidak tetap untuk disiplin dalam
menabung.

“Ini adalah kunci agar keuangan selalu sehat,” katanya.

Share: Ini 7 Cara Atur Pendapatan Tidak Tetap