Budaya Pop

Hengkang Dari Payung Teduh, Is Mau Kemana?

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Lagu kondangan yang lagi hits banget berjudul “Akad” dari band Payung Teduh, sepertinya masih hobi menuai kontroversi. Selain sempat bergelut terkait masalah hak cipta, kini band Indie yang digawangi oleh Is, Comi, Ivan dan Cito itu kembali jadi sorotan setelah sang vokalis, Is, memutuskan untuk hengkang dari band bergenre jazz dan keroncong itu.

Mohammad Istiqamah Djamad atau yang biasa dipangil dengan nama “Is” meyebut bahwa dirinya memilih untuk mundur dari band yang ia dirikan sejak tahun 2007 silam itu karena sudah tidak satu visi dengan personel Payung Teduh yang lain. Is juga menyebut bahwa perpisahan ini bukanlah karena perselisihan, tapi karena perbedaan visi. Menurutnya, sejak tahun 2014 lalu, dirinya sudah tidak sreg dengan band yang melambungkan namanya itu. Alasan utamanya, sebut Is, adalah jadwal manggung yang seabrek, sehingga membuat ia tak punya waktu untuk membuat karya seperti biasanya. Is mengaku kangen mengobrol santai sambil membahas konsep dengan personelnya. Intinya, Is merasa Payung Teduh yang dulu bukanlah yang sekarang, dulu sih susah sekarang alhamdulillah, –duh jadi nyanyi.

Dengan keputusan ini, Is resmi bakal keluar dari Payung Teduh per Desember 2017. Terus, mau ngapain dong, Is? Ya banyaklah. Cowok kribo asal Makassar itu menyebut dirinya bakalan banyak menghabiskan waktu dengan keluarga, karena semenjak Payung Teduh booming, bapak beranak empat itu jadi jarang di rumah. Selain itu, Is juga ingin melakukan kerja sosial, bermain teater, memasak, hingga bikin puisi. Menurutnya, sejak akhir 2014, dirinya jadi jarang melakukan hal-hal tersebut karena keseringan manggung. Ya itu paham, sih. Is dengan idealisme-nya menganggap musik tidak hanya untuk sekedar manggung mencari uang, hingga membuat Payung Teduh jadi kurang produktif dalam menelurkan karya baru.

Di satu sisi, cukup beralasan jika ada yang bilang Is egois, apalagi Is adalah front man-nya Payung Teduh, dengan lagu-lagu ciptaannya yang selalu jadi hits, seperti lagu Akad itu. Tapi di sisi lain, kita juga harus menghormati idealisme Is dalam bermusik, dong. Karena susah juga kan kalau ngejalanin sesuatu yang udah gak cocok sama suara hati. Yah, teman-teman Asumsi pasti lebih paham lah soal begituan.

Btw, kalau ada temen kalian yang bete lantaran udah jarang kongkow bareng, mending tunda jadwal ‘manggung’ dulu deh, karena memang banyak hal yang gak bisa dibeli pakai uang, khususnya waktu sama teman dan keluarga. Jadi, daripada nanti ada yang ngambek dan left group whatsapp, mending selalu sisihkan waktu kalian untuk catch-up sama orang-orang tercinta. Buat Is, Sukses terus ya! []

Share: Hengkang Dari Payung Teduh, Is Mau Kemana?