Covid-19

Hati-hati! GERD Jadi Kormobid Mematikan, Penderitanya Harus Divaksinasi Covid-19

Ray Muhammad — Asumsi.co

featured image
Foto: Unsplash

Penderita gastroesophageal reflux disease (GERD) harus lebih meningkatkan kewaspadaannya di masa pandemi Covid-19. Sebab, penyakit ini dianggap sebagai komorbid yang mematikan jika mereka terpapar virus Corona.

Apa Sih, GERD Itu?

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menjelaskan, GERD merupakan penyakit yang disebabkan kelainan lambung dan usus. Penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya menolak makanan yang masuk ke pencernaan.

Tri mengatakan, kalau GERD bisa dikategorikan sebagai komorbid atau penyakit penyerta, yang mampu memperparah kondisi penderita Covid-19. 

“Jadi, makanan balik seolah mau muntah. GERD itu bisa berakibat fatal dan menyebabkan kematian. GERD memperberat Covid-19 karena bikin penderita makannya enggak benar. Mereka jadi makan harus dengan infus. Penderita GERD ini butuh makanan berprotein baik. Masalahnya, enggak ada makanan infus yang bisa memenuhi gizi dan protein dengan benar,” ucap Yunis kepada Asumsi.co melalui sambungan telepon, Jumat (30/7/2021).

Baca Juga: Berikut Ini Kondisi Warga Isoman yang Dilarang Satgas Covid-19 | Asumsi

Dokter Spesialis Paru RS Persahabatan Erlina Burhan menimpali, pengidap GERD bakal semakin bermasalah kondisi kesehatannya, bila mengalami sesak napas saat terpapar COVID-19.

“Ini menjadi masalah saat si pasien terkena Covid lalu dia mengalami sesak. Kematian banyak terjadi karena banyak organ yang fungsinya berkurang, dan gagal berfungsi akibat kekurangan oksigen yang disebabkan virus Corona sudah meluas,” terangnya saat dihubungi terpisah.

Harus Segera Divaksinasi

Erlina Burhan bilang, penderita GERD yang terjangkit Covid-19 bakal mengalami kerusakan paru-paru, saat merasakan sesak napas yang semakin tak tertahankan.

“Paru-parunya akan semakin rusak ketika mengambil oksigen sebanyak-banyaknya. Jadi sekali lagi, penyakit GERD bisa menyebabkan sesak. Covid-19 ini menyebabkan kerusakan dan bikin penderitanya kekurangan oksigen,” tuturnya.

Baca Juga: Berikut Ini Kondisi Warga Isoman yang Dilarang Satgas Covid-19 | Asumsi

Oleh sebab itu, Erlina menyarankan supaya penderita GERD harus divaksinasi untuk meminimalisir potensi mereka terpapar virus mematikan ini. Ia menjamin penderita GERD aman untuk mendapat suntikan vaksin.

Tri Yunis sepakat kalau pengidap GERD yang terpapar virus Corona bakal susah disembuhkan. Apalagi, yang tingkat penyakitnya super parah, bakal memicu risiko kematian yang serius. Vaksinasi, kata dia, salah satu hal penting yang harus dilakukan penderita penyakit ini.

“Pasien GERD kalau sudah terkena Covid, itu susah untuk sembuh. Memang rata-rata tingkat kematian pasien GERD karena Covid itu 1:1.000 kasus, tapi tentu potensi mematikannya serius. Mereka mesti dan aman untuk segera mendapatkan vaksin daripada berisiko terpapar Covid-19,” imbuhYunis.

Share: Hati-hati! GERD Jadi Kormobid Mematikan, Penderitanya Harus Divaksinasi Covid-19