General

Hasil Rapimnas Golkar 2017 Ini Dijamin Bikin Jokowi Bahagia

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Partai Golkar saat ini tengah melangsungkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Balai Sidang Jakarta Covention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Senin (18/12). Apa aja sih agenda penting yang ada di forum Rapimnas Golkar kali ini?

Salah satu agenda penting dalam Rapimnas Golkar tersebut adalah menegaskan dukungan kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Partai berlambang pohon beringin itu juga menegaskan kembali dukungan kepada Jokowi untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Sebenarnya sih, dukungan Golkar untuk Jokowi di Pilpres 2019 udah pernah dideklarasiin jauh-jauh hari oleh Setya Novanto, mantan Ketum Golkar yang saat ini mendekam di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pada Kamis (19/05/2016) lalu di Senayan, Jakarta, Setnov menegaskan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Pilpres tahun 2019 itu sangat pendek. Sepanjang rakyat mendukung Presiden Jokowi untuk maju ke pilpres 2019, saya sebagai Ketum Partai Golkar bukan hanya mendukung tetapi akan membela Jokowi,” kata Setya Novanto seperti dilansir dari Tirto.id, Kamis (19/05/2016).

Nah, berhubung Setnov tengah menghadapi masalah hukum dengan KPK dan posisinya digantikan oleh Airlangga Hartarto, maka dukungan untuk Jokowi itu dirasa perlu ditegaskan lagi oleh Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar terpilih, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa agenda penegasan dukungan itu merupakan salah satu dari dua agenda Rapimnas yang juga bakal menetapkan hasil rapat pleno. Bentuk dukungan itu disebut sebagai komitmen Golkar.

“Urgensinya itu tentu komitmen Partai Golkar walaupun pergantian kepemimpinan, Partai Golkar sebagai organisasi tetap mendukung Pak Jokowi dan mendukung pemerintahan Jokowi-JK sampai 2019. Sekaligus untuk mendorong dalam kepemimpinan kedua 2019-2024,” kata Airlangga seperti dinukil dari CNN Indonesia, Senin (18/12).

Terkait hal itu, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menambahkan bahwa dukungan kepada Jokowi-JK akan diberikan dalam sebuah pernyataan politik sebagai bentuk penegasan di Rapimnas Golkar kali ini.

“Kami akan membuat pernyataan politik. Di dalam pernyataan politik itu ada pengukuhan kembali, penegasan mencalonkan Bapak Jokowi kembali sebagai capres 2019,” kata Nurdin Halid seperti dimuat Kompas.com, Senin (18/12).

Sementara itu, Jokowi sendiri kabarnya akan hadir pada pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang berlangsung pada Senin (18/12) malam ini. Pada kesempatan itu, Nurdin membantah jika kehadiran Jokowi sekaligus sebagai calon presiden dari Golkar.

Mantan Ketum PSSI itu mengungkapkan bahwa kehadiran Jokowi tentu sebagai Presiden dan pembina politik yang menaungi semua partai politik.

“Ini tentu akan memberikan spirit luar biasa kepada seluruh kader Partai Golkar,” kata Nurdin.

Sekadar informasi, keputusan rapat pleno pada Rabu (13/12) lalu memutuskan bahwa Munaslub bakal diselenggarakan pada 19-20 Desember besok dengan agenda untuk mengukuhkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum terpilih menggantikan Setya Novanto.

Selain menetapkan pengurus, munaslub juga menetapkan ketua dewan pembina, ketua dewan kehormatan, ketua dewan pakar, mahkamah partai, penyerahan hasil munaslub kepada ketua umum terpilih, hingga sidang munaslub Golkar ditutup.

Share: Hasil Rapimnas Golkar 2017 Ini Dijamin Bikin Jokowi Bahagia