Isu Terkini

Gerak Cepat Madura United Bentuk ‘Dream Team’ di Bursa Transfer

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Madura United benar-benar bergerak cepat di bursa transfer kali ini. Belum genap sebulan setelah kompetisi kasta tertinggi sepakbola Indonesia Liga 1 selesa bergulir, tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu sudah berhasil mendatangkan sejumlah pemain bintang. Kini, Madura United pun mulai membangun ‘Dream Team’.

Tercatat, sampai Senin, 31 Desember 2018 atau di penghujung tahun kemarin, Madura United mendatangkan sejumlah pemain baru. Nama-nama besar yang didatangkan ke Madura seperti Andik Vermansyah yang dilepas Kedah, Muhammad Ridho dari Borneo FC, Fandry Imbiri, hingga Dane Milovanovic. Meski di sisi lain, manajemen Madura United tak memperpanjang kerja sama dengan sang pelatih Gomes de Oliveira.

Bergabungnya Andik ke Madura United dengan kontrak berdurasi satu musim itu sendiri sempat mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, sebelumnya winger asal Jember itu sempat dikaitkan akan kembali memperkuat klub lamanya Persebaya Surabaya. Namun, hal itu justru tak terjadi.

Dalam penjelasannya, Madura United mengaku sudah meminta izin kepada Persebaya Surabaya untuk merekrut Andik, yang sudah dilepas oleh klub asal Malaysia Kedah FA. Madura United pun memutuskan mendatangkan Andik di saat pihak Persebaya dan Andik sendiri sudah saling ikhlas untuk tak bekerjasama.

“Tadi siang saya sudah komunikasi langsung dengan Azrul dan Chandra Persebaya tentang tingkat possibility Andik di Persebaya. Dari komunikasi itu saya peroleh kesimpulan bahwa antara Andik dan Persebaya sudah sama-sama ikhlas,” kata manajer Madura United Haruna Soemitro, Senin, 24 Desember 2018 lalu.

Baca Juga: Simon McMenemy Latih Timnas Indonesia, Gantikan Bima Sakti

“Tentang masa depannya masing-masing, sehingga tidak saling menunggu, lebih-lebih menyandera satu sama lain. Fakta itu pula yang disampaikan Andik kepada saya sebelum dia sepakat bergabung dengan Madura dan menandatangani kontrak dengan durasi 1 musim kompetisi 2019,” ujarnya.

Saat memperkuat klub asal Malaysia Kedah FA, Andik bermain dalam 13 pertandingan dan mencetak dua gol di Liga Super Malaysia.

Zulfiandi Jadi Pemain Teranyar Madura United

Selain berhasil mendatangkan pemain bintang seperti Andik Vermansah dan Muhammad Ridho, Madura United juga berhasil mendatangkan gelandang andalan Timnas Indonesia, Zulfiandi pada Senin, 31 Desember 2018. Zulfiandi dikontrak dengan durasi 2+1 alias dua tahun dengan opsi perpanjangan tahun berikutnya.

Setelah resmi berkostum Madura United, Zulfiandi juga langsung diberi nomor punggung oleh klub barunya itu. “Bersama Madura United, Zulfiandi akan memakai nomor punggung 35,” kata Haruna Soemitro.

Perlu diketahui, nomor punggung itu sendiri sama dengan yang dipakai Zulfiandi saat masih memperkuat Sriwijaya FC di Liga 1 musim lalu. Sayangnya, bersama Laskar Wong Kito, pemain asal Bireuen Aceh itu gagal membawa timnya bertahan di kasta Liga 1 dan harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan.

Meski Sriwijaya FC terdegradasi, nama Zulfiandi tetap bagus lantaran penampilannya konsisten di Liga 1. Apalagi, ia juga selalu menjadi pemain langganan Timnas Indonesia.

Pertahankan Pemain Top Musim Lalu

Tak hanya itu saja, Madura United juga bergerak cepat untuk mempertahankan sejumlah pemain yang ada musim lalu. Madura United mengikat para pemain yang tampil apik musim lalu dengan kontrak baru. Sebut saja Asep Berlian, Slamet Nurcahyo, Greg Nwokolo, Satria Tama, Fachrudin Aryanto, Guntur Ariyadi, Alfath Fathier, Rifad Marasabessy, Irsan Lestaluhu, hingga Zah Rahan Krangar.

Terkait cepatnya pergerakan Madura United di bursa transfer kali ini, sang manajer Haruna Soemitro pun membeberkan alasannya. Menurut Haruna, faktor yang paling mendorong timnya melakukan perombakan tim adalah karena alasan harga si pemain.

Baca Juga: Persija, Klub ‘Miskin’ yang Sebentar Lagi Bakal Punya Stadion Megah

“Kami hadir saat mereka belum ditawar klub lain. Faktanya, sekarang mereka [pemain yang telah direkrut] bisa ditawar dua kali lipat [oleh klub lain], karena permintaannya sudah sangat tinggi,” kata Haruna seperti dilansir Antara, Senin, 31 Desember 2018.

“Kami harus cepat melakukan rekrutmen, karena ini masalah juga terkait dengan supply and demand,” ujar Haruna.

Masalah permintaan dan penawaran yang disebutkan Haruna tentu berkaitan langsung dengan harga pemain yang dipastikan akan melonjak dengan cepat saat semakin sedikit pemain-pemain terbaik yang tersedia di bursa transfer untuk direkrut. Maka dari itu Madura United akhirnya mengambil langkah cepat untuk mendatangkan pemain baru.

“Makanya kami harus cepat bergerak cepat mencari pemain. Karena jika terlambat harganya akan selangit,” kata Haruna.

Haruna juga bersyukur bisa dengan cepat mendatangkan setidaknya empat permain, belum termasuk pemain yang bisa dipertahankan dari musim lalu.

Alhamdulillah mereka bersedia dengan harga wajar. Kami hadir saat mereka belum ditawar klub lain. Faktanya mereka ditawar dua kali lipat, karena demand sudah sangat tinggi,” ucapnya.

Baca Juga: Edy Rahmayadi dan Sederet Pejabat Rangkap Jabatan di Induk Olahraga

Selain itu, perekrutan dan penetapan skuat secara cepat juga disebut-sebut agar tim bisa melakukan persiapan dengan lebih matang. Pasalnya, ada rentang waktu yang lumayan panjang dari kehadiran sang pemain dengan awal dimulainya kompetisi Liga 1. Hal itulah yang membuat masa adaptasi pemain harus berlangsung lebih baik.

Haruna pun mengatakan bahwa timnya akan menambah pemain baru lagi. Manajemen tim menilai Madura United masih membutuhkan sosok penjaga gawang tambahan lantaran saat ini mereka baru punya dua nama, Satria Tama dan Muhammad Ridho. Apalagi kedua nama itu berpotensi akan masuk dan bermain untuk Timnas Indonesia.

“Idealnya, untuk kepentingan latihan dan antisipasi pemain dipanggil timnas atau cedera, adalah 4 penjaga gawang,” ujarnya.

Perkiraan Formasi ‘Dream Team’ Madura United

Pada kompetisi Liga 1 musim 2018 kemarin, Madura United hanya mampu mengakhiri musim di peringkat 10 klasemen akhir. Laskar Sapeh Kerrab mengoleksi total 48 poin, dari hasil 13 kemenangan, sembilan kali imbang, dan 12 kekalahan.

Kini dengan skuat ‘Dream Team’ yang menjanjikan, Madura United mengincar target lebih tinggi di dua kompetisi yang siap mereka hadapi. Setidaknya dua kompetisi besar yang jadi target Madura United adalah Piala Indonesia dan Liga 1 2019. Dari pemain yang ada saat ini, Madura United pun sudah bisa membentuk skuat yang mumpuni.

Seperti apa perkiraan formasi Madura United di Liga 1 musim 2019 nanti? Berikut perkiraannya.

Kiper: Muhammad Ridho Jazulie

Bek: Beny Wahyudi, Fachrudin Aryanto, Fabiano Beltrame, Alfath Faathier

Tengah: Zulfiandi, Dane Milovanovic, Slamet Nurcahyo

Depan: Andik Vermansah, Greg Nwokolo, Zah Rahan

Share: Gerak Cepat Madura United Bentuk ‘Dream Team’ di Bursa Transfer