Isu Terkini

Dellie Threesyadinda, Putri Legenda yang Kini Jadi Srikandi Panahan Indonesia di Asian Games 2018

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Dellie Threesyadinda jadi salah satu atlet panahan andalan Indonesia yang akan tampil di pentas Asian Games 2018 nanti. Perempuan kelahiran 12 Mei 1990 itu siap mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang empat tahunan itu.

Dinda, begitu sapaan akrabnya, sudah bergelut dan memulai kariernya di dunia panahan saat usianya masih 7 tahun. DNA panahan dalam diri Dinda mengalir deras dari sang ibu, Lilies Handayani.

Yap, ungkapan buah jatuh tak jauh dari pohonnya sepertinya dirasakan betul oleh Dinda yang sedari kecil sering mengikuti kegiatan ibundanya dalam latihan maupun saat ajang kejuaraan.

Bahkan, darah atlet Dinda juga mengalir dari sang ayah, Denny Trisyanto. Ya, ayah Dinda merupakan mantan atlet pencak silat (satu perguruan dengan sang istri, Lilies muda di Perisai Diri).

Lahir dari Legenda Panahan Indonesia

Sang ibu, Lilies Handayani adalah sosok atlet panahan yang namanya sudah tak asing lagi di kancah olahraga Indonesia. Lilies pernah mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di Olimpiade Seoul 1988 dari nomor beregu putri, bersama dua rekannya, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani.

Pencapaian tersebut terasa sangat istimewa lantaran medali perak itu merupakan medali pertama yang diraih panahan sekaligus Indonesia di level Olimpiade. Lantas kemudian, ketiga atlet panahan tersebut dikenal sebagai legenda dengan sebutan Trio Srikandi Indonesia.

Kini, darah panahan dan kiprah Lilies pun akan diteruskan sang anak, Dinda. Perempuan berusia 28 tahun tersebut bahkan jadi salah satu atlet panahan kebanggaan Indonesia yang memiliki sejumlah prestasi bagus.

Atlet panahan andalan Indonesia Dellie Threesyadinda. Foto: Instagram/@delliedinda

Dinda meraih prestasi dari nomor compound individu maupun beregu, seperti medali perunggu di Asian Grand Prix 2009 dan emas di Asian Grand Prix 2013. Lalu, Dinda juga pernah medali perak di Kejuaraan Panahan Dunia 2007, perunggu di Kejuaraan Dunia Panahan 2016, dan perunggu di SEA Games 2017.

Target Emas di Asian Games 2018

Berhasil meraih sederet prestasi keren di berbagai kejuaraan di dunia panahan membuat perempuan asal Surabaya, Jawa Timur, ini belum puas. Dinda tentu ingin membuktikan diri dan mengejar prestasi yang lebih tinggi di ajang Asian Games 2018.

“Target kita semua yaitu untuk dapat medali emas, jadi itu tanggung jawab dan tantangan buat kita. Kita akan melakukan yang terbaik,” kata Dinda, pada acara Fokus Indosiar, Minggu, 24 Juni lalu.

Tak hanya itu saja, yang mengejutkan, Dinda memiliki nazar pada Asian Games 2018 nanti. Ia mengatakan akan siap untuk gantung busur alias pensiun jika meraih medali emas di hajatan olahraga terbesar di Asia itu.

Dinda pun punya alasan sendiri soal rencana pensiun tersebut. Ia mengatakan cabang olahraga panahan Indonesia sama sekali belum pernah meraih emas di Asian Games. Sejauh ini, panahan Indonesia hanya mampu mempersembahkan dua perak dan satu perunggu.

Oleh karena itu, Dinda akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengukir sejarah sebagai atlet panahan pertama Indonesia yang sanggup meraih medali emas di Asian Games 2018 nanti.

“Seandainya saya meraih medali emas di Asian Games nanti, saya ingin gantung busur (pensiun). Iya nih serius,” kata Dinda, seperti dikutip dari Bola.com, Senin, 11 Juni lalu.

“Saya ingin mencari kesibukan lain. Kalau gagal meraih medali atau bukan medali emas berarti cita-citanya harus dikejar dong. Akan tetapi, kalau nanti meraih medali emas saya ingin istirahat dulu.”

“Apakah saya akan kembali lagi atau benar-benar pensiun kita tidak tahu yang terjadi nanti. Saya sih ingin mencoba berwirausaha,” ucap Dinda.

Share: Dellie Threesyadinda, Putri Legenda yang Kini Jadi Srikandi Panahan Indonesia di Asian Games 2018