Dari Bintang Sinetron Jadi Gubernur Jambi, Ini Dia Fakta Zumi Zola yang Diperiksa KPK

Nama Zumi Zola tiba-tiba jadi sorotan, bukan karena dia main film lagi, tapi karena mantan artis sinetroini tiba-tiba dicegah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berpergian ke luar negeri sampai enam bulan ke depan. Pencegahan itu berkaitan dengan proses penyidikan kasus korupsi dalam proyek APBD Jambi. Yang bikin kaget adalah, dalam surat pencegahan bepergian ke luar negeri yang dikirimkan KPK ke Ditjen Imigrasi itu, status Zumi tertulis sebagai tersangka.

“Iya di dalam surat keputusan tersebut tertulis demikian (status Zumi Zola tersangka),” ucap Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno dikutip detik.com pada (1/02) hari ini.

Selain sebagai Gubernur Jambi, apalagi sih fakta-fakta yang perlu kita tahu soal Zumi Zola ini? Yuk, cek daftarnya!

Artis Sinetron – Kenapa gubernur daerah bisa dapat sorotan begitu cepat dari media, jawabannya karena Zumi Zola merupakan seorang bintang sinetron. Pria kelahiran Jakarta, 31 Maret 1980 itu memulai kariernya di jagat hiburan dengan membintangi sinetron “Hantu Jatuh Cinta” dan “Ku T’lah Jatuh Cinta”. Terhitung, sejak tahun 2006 hingga kini, Zumi Zola sudah membintangi lebih dari 10 judul sinetron. Tak hanya sinetron, Zumi Zola juga membintangi sejumlah film seperti “Di Sini Ada Setan”, “Kawin Laris”, dan “Merah Putih”. Ia juga pernah jadi model video clip penyanyi Agnes Monica dalam lagu yang berjudul “Matahariku” tahun 2008.

Latar Keluarga Pejabat – Anak pertama dari lima bersaudara ini lahir adalah anak dari Zulikli Nurdin. Zulkili sendiri merupakan seorang mantan Gubernur Jambi periode 1999-2004 dan 2005-2010. Zumi Zola yang pernah kuliah Institut Pertanian Bogot dan London Metropolitan University tersebut sempat bertunangan oleh artis Ayu Dewi, namun akhirnya kisah cintanya kandas. Dan pada Maret 2012, ayah dari dua anak itu menikah dengan Sherrin Tharia, putri dari mantan penyiar TVRI.

Karir Politik – Zumi Zola sebelumnya pernah pernah menjadi Ketua DPD PAN Tanjung Jabung Timur 2010-2015, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi pada 2015-2020, dan Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional 2010-2015. Di Pilkada Serentak 2015 lalu, Zumi maju sebagai calon gubernur berpasangan dengan Fachrori Umar. Pencalonannya yang didukung oleh PAN, Partai Nasdem, Partai Hanura, PKB, PBB, dan PPP itu berhasil meraup suara terbanyak dengan persentase 60,2 persen. Dan akhirnya Zumi Zola dilantik jadi gubernur pada 12 Februari 2016.