Dapat 200 Juta Rupiah Semalam, Pasangan ‘Rindu’ di Pilgub Jawa Barat Terima Urunan Warga

Permasalahan dana kampanye yang suka jadi konflik kini dibuat lebih transparan oleh tim relawan pasangan nomor urut 1 di Pilgub Jawa Barat, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu). Mereka menggagas program ‘Udunan Warga’ (Urunan warga) yang nantinya akan dikembangkan untuk penggalangan dana secara transparan, terpercaya, dan efisien, dan yang paling penting sesuai dengan aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kayak gimana asih udunannya? Yuk simak penjelasannya!

Kok bisa dijamin transparan?

Jadi memang sistemnya secara online, guys dan kalian juga bisa langsung memantau aliran dana yang kalian sumbangkan secara online juga. Ridwan Kamil atau yang akrab disapa dengan Kang Emil menyebut, bahwa melalui program udunan warga ini warga yang berminat dapat menyumbang sebesar Rp 10 ribu melalui website: www.jabarjuara.id/udunan. Warga yang ingin berpartisipasi harus mengisi formulir dan menyertakan tanda tangan basah sesuai dengan aturan KPU. Seluruh dana yang diterima juga akan dipublikasikan di website www.udunan.jabarjuara.id.

Emangnya buat kebutuhan kampanye itu butuh dana yang besar ya?

Kang Emil mengakui kalau biaya untuk keperluan Pilgub Jabar ini enggak murah, guys, justru sangat mahal, yaitu bisa mencapai puluhan hingga ratusan miliar.Oleh sebab itu, Kang Emil masih membutuhkan dukungan dari masyarakat untuk turut berkontribusi dari sisi materi.

“Ini adalah contoh ya, karena demokrasi ini mahal sekali, biaya untuk memenangkan Pilgub Jabar puluh miliar atau mungkin ratus. Oleh karena itu butuh dukungan yang sesuai regulasi,” ungkap Kang Emil dikutip Merdeka.com pada Selasa, 20 Februari.

Wah, kalau hingga ratusan miliar, emangnya bisa ngumpulin uang segitu?

Aria Girinaya, Bendahara Tim Pemenangan Rindu menyebut bahwa antusiasme pendukung sangat luar biasa dalam merespon program “Udunan Warga” ini. Pria yang akrab disapa Giri ini juga mengungkapkan bahwa melalui program ini, pihaknya bisa mengumpulkan Rp 200 juta hanya dalam semalam.

“Untuk keterbukaan dan transpransi, kami akan melaporkan seluruh dana yang terkumpul ini ke KPU lengkap beserta dengan data-data peserta udunan,” ujar Giri.