Isu Terkini

Cerita Jokowi di Afghanistan: Terima Medali Tertinggi Sampai Jadi Imam Salat

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Kabul, Afghanistan jadi sorotan lantaran keberaniannya untuk tetap hadir di tengah-tengah kondisi kota yang tengah dilanda teror. Selama di Afganistan, Jokowi pun menerima medali tertinggi dari Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani. Medali apa itu?

Seperti dilansir laman Sekretariat Kabinet, saat berada di Istana Arg, Presiden Afganistan, Ashraf Ghani memberikan medali tertinggi dalam bidang perdamaian dunia kepada Presiden Jokowi.

Sekretaris Kabinet, Pramono Anung juga ikut menginformasikan kabar gembira tersebut lewat akun Twitter resminya @pramonoanung. Politisi PDI Perjuangan itu menyebut Presiden Jokowi menerima medali tertinggi dari Presiden Afghanistan atas keberaniannya.

“Presiden Afghanistan memberikan medali tertinggi kepada Presiden @jokowi yaitu Penghargaan Medal Tertinggi untuk Keberanian atas upaya Perdamaian Dunia termasuk di Afghanistan yang diupayakan oleh Presiden @jokowi #KhaziAmanullahKhanMedal,” tulis Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat akun Twitter resminya @pramonoanung, Senin (29/01).

Dalam cuitannya tersebut, Pramono juga mengunggah tiga foto saat Presiden Ashraf Ghani menyematkan medali tersebut kepada Presiden Jokowi. Kedua pemimpin negara tersebut pun terlihat saling melempar senyum akrab sambil berpelukan hangat.

Selain itu, Jokowi ternyata sempat menjadi imam salat zuhur bersama para ulama saat berada di Afghanistan. Awalnya sebelum salat zuhur, Jokowi dan Ashraf Ghani sempat bertukar cenderamata lebih dulu yakni Jokowi memberikan kopiah kepada Ghani dan sebaliknya Ghani memberikan tutup kepala kepada Jokowi.

Sumber foto: RMOL

Momen tersebut berlangsung hangat lantaran kedua pemimpin tersebut tampak saling melempar senyum dan kembali berpelukan hangat. Lalu setelahnya Jokowi dan Ghani berjalan menuju masjid di kompleks Istana Kepresidenan Agr, Kabul, Afghanistan.

Saat itulah kemudian Jokowi menjadi imam salat zuhur para ulama di Afghanistan dan juga ulama NU. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu duduk di barisan terdepan dan pada momen itu terlihat ada dua shaf makmum di belakang Jokowi.

Presiden Ghani sendiri berada di shaf pertama. Setelah menunaikan salat zuhur, Jokowi menyempatkan diri menyapa para jemaah yang ada di masjid. Ia terlihat berbincang dengan sejumlah anak-anak. Kemudian Jokowi dan Ghani terlihat meninggalkan lokasi untuk melanjutkan pertemuan bilateral.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi tetap melaksanakan kunjungannya ke Afghanistan meski negara tersebut tengah dilanda serangan bom. Jokowi sebelumnya sempat mengungkapkan kondisi mengerikan di Kabul, Afghanistan pasca terjadi serangan bom. Meski begitu, Jokowi tetap terbang ke Afghanistan.

“Pagi ini, hari keenam lawatan saya ke lima negara di Asia, saya terbang menuju Kabul, Afghanistan dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Seharian penuh di Kabul, saya akan bertemu dengan Presiden Ashraf Ghani, lalu ke Majelis Perdamaian Tinggi Afghanistan, dan mengunjungi Istana Darul Aman,” tulis Jokowi di akun Facebook resminya, Senin (29/01).

“Beberapa hari lalu, kota ini diguncang bom mobil menggunakan ambulans, yang menewaskan lebih dari seratus orang. Lalu pagi ini terdengar kabar serangkaian ledakan juga terdengar di Kabul, tak jauh dari sebuah akademi militer,” ujarnya.

“Datanya sangat memprihatinkan: 76 persen serangan teroris terjadi di negara muslim dan 60 persen konflik bersenjata di dunia terjadi di negara muslim. Lebih jauh lagi, jutaan saudara kita harus keluar dari negaranya untuk mencari kehidupan yang lebih baik, 67 persen pengungsi berasal dari negara muslim,” terang Jokowi.

Tak lupa, Jokowi juga menyampaikan rasa duka cita secara langsung kepada Presiden Ghani terkait rangkaian serangan itu. Beliau juga menegaskan dukungan penuh Indonesia atas terwujudnya perdamaian di Afghanistan.

“Saya berdoa agar para korban dapat segera pulih dan kepada keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran,” ujar Jokowi seusai pertemuan bilateral dengan Presiden Ashraf Ghani di Istana Presiden Agr, Kabul, Afghanistan, Senin (29/01), seperti disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, dinukil dari Detikcom, Senin (29/01).

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam kunjungan ke Afghanistan itu antara lain Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Share: Cerita Jokowi di Afghanistan: Terima Medali Tertinggi Sampai Jadi Imam Salat