Isu Terkini

Awas, Jajaran Polri Bisa Dipecat Jika Biarkan Konflik Sosial Terjadi!

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Sebagai negara multi macem-macem, mulai dari multi agama, multi etnis, multi adat, multi warna kulit, sampe multi-selera musik dangdut, negara kita tercinta, Indonesia ini memang jadi rentan banget sama yang namanya konflik sosial. Nah, untuk menghindari hal ini, apalagi tahun ini kan lagi tahun politik nih guys, makanya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian juga gak bosen-bosennya ngingetin para jajarannya untuk waspada terhadap potensi konflik sosial berbau suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) di dalam negeri.

Hal ini disampaikan Jenderal Tito saat memberi pidato di dalam rapat pimpinan Polri pada hari ini (24/1). Dalam momen itu, Tito juga mengenang kembali beberapa konflik sosial yang terjadi di Indonesia dalam skala yang cukup besar, seperti konflik Tanjung Balai, Ambon, Maluku, dan Poso. Ia pun berharap konflik sosial seperti demikian tidak terulang kembali di Indonesia.

“Konflik sosial menjadi kunci. Penekanan saya kepada jajaran, lakukan pencegahan pemetaan potensi konflik, selesaikan potensi itu jangan sampai meledak,” tegas Tito dilansir Kompas.com pada Rabu (24/1).

Menurut pria kelahiran Palembang 1964 itu, sebelum terjadi konflik sosial tentunya jajaran intelejen dan binmas telah mendapatkan informasi awal terkait konflik tersebut. Nah, informasi ini, menurut Tito, harus dipertimbangkan sebagai rujukan untuk membuat rencana pencegahan pecah konflik yang lebih besar. Karena itu, jika konflik sosial terjadi lagi, Tito akan mengambil tindakan tegas kepada jajarannya.

“Kalau ternyata tidak ada informasi dari jajaran intelijen, Binmas, copot pimpinan Binmas, copot pimpinan intelnya. Berarti mereka enggak kerja. Tingkat Polres, Kasat Intel copot, Kasat Binmas copot. Tingkat Polda Dir Intel copot, Dir Binmas copot. Bhabinkamtibmas enggak jalan,” ucap Tito geram.

Tak hanya bagian intel dan Binmas yang jadi sasaran, namun Tito juga menegaskan bahwa dirinya tak segan untuk mencopot jabatan para kepala polisi daerah jika mereka tidak merespon laporan yang diberikan oleh jajaran di bawahnya terkait potensi konflik yang muncul.

“Tapi kalau informasi sudah disampaikan bahwa akan terjadi potensi konflik akan meledak dan disampaikan ke Kapolda, tapi Kapolda tidak melakukan reaksi atau respon yang tepat untuk menangani itu dengan segenap sumber dayanya, Kapoldanya saya copot, Kapolresnya copot,” ancamnya.

Wah, mantap. Kalo beneran di implementasikan nih, ancamannya Jenderal Tito, dijamin Indonesia ini bakal aman tentram, guys! Yuk, ditunggu realisasi kerjanya ya pak!

Share: Awas, Jajaran Polri Bisa Dipecat Jika Biarkan Konflik Sosial Terjadi!