Budaya Pop

Buntut Insiden Logan Paul, Ini 3 Langkah Youtube ‘Hukum’ Youtuber Nakal

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

YouTube jadi ladang bagi para Youtubers dalam meraup pundi-pundi uang dengan menciptakan konten video kreatif populer yang disukai publik. Namun kini, terutama setelah terjadi insiden yang kurang pantas dari Youtuber Logan Paul, YouTube akan mengambil langkah serius.

Ya, YouTube mulai memperketat aturan mengenai isi konten dan monetisasi dari platform tersebut. Situs web berbagi video tersebut akan menghapus opsi monetisasi, khususnya akses ke program iklan pada video yang melanggar, nah lho!

Gak cuma itu aja nih guys, YouTube juga akan mengambil langkah lebih jauh, yakni melakukan pengurangan popularitas bagi akun-akun yang berisi konten menyinggung. Nantinya, konten-konten jenis ini pun bakal lebih sulit ditemukan.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Manajemen Produk YouTube, Ariel Bardin. Menurut Bardin, pihaknya tak main-main soal pengetatan aturan bagi para Youtuber ‘nakal’ tersebut.

“Kami dapat menghapus kelayakan suatu saluran agar tak lagi direkomendasikan di YouTube, seperti tak lagi muncul di beranda kami, tab yang sedang tren atau tonton berikutnya,” kata Ariel Bardin seperti dinukil dari laman TechCrunch, Sabtu (10/02).

Kini, YouTube pun ingin memberikan sanksi pada kreator atau youtuber dan channel yang mengunggah konten yang berisi propaganda, konten yang tak sesuai dengan anak, hingga video yang mengakibatkan trauma. Jadi, lebih bijak ya guys buat kalian yang ingin upload video di kanal YouTube.

“Ketika kreator melakukan sesuatu yang sangat mencolok, seperti melakukan lelucon keji di mana orang bisa mengalami trauma, mempromosikan kekerasan atau kebencian terhadap sebuah kelompok, menunjukkan kekejaman kepada orang lain dalam rangka untuk mendapatkan penonton atau subscriber, hal itu dapat menyebabkan kerusakan yang permanen kepada masyarakat, termasuk pemirsa, pencipta dan dunia luar,” kata Bardin.

Setidaknya, YouTube membeberkan tiga langkah serius yang akan diambil pihaknya saat konten kreatornya atau Youtuber membuat konten yang tak sesuai dengan petunjuk panduannya. Yuk disimak.

Langkah pertama, YouTube bisa menghapus sebuah channel dari Google Preferred dalam program Premium Monetization, Promotion dan Content Development Partnership.

Langkah kedua, YouTube bisa membatalkan dan membekukan channel sang kreator. YouTube pun akan menghentikan kemampuan sebuah channel untuk menampilkan iklan, dan mungkin menghapus channel dari program YouTube Partner, termasuk creator support dan akses ke YouTube Spaces.

Langkah ketiga, YouTube tak akan merekomendasikan video kreator di halaman depan, tab atau pun tonton selanjutnya. Ini akan sangat berdampak pada penonton channel creator yang mendapat sanksi. YouTube akan menggunakan kurator manusia dan kecerdasan buatan untuk menyelidiki video mana yang mengandung konten menyinggung.

Tiga langkah tersebut diambil demi melakukan upaya maksimal untuk meningkatkan kualitas video di platformnya yang ditonton oleh jutaan orang setiap hari. Hal itu dilakukan juga demi meminimalisir banyak konten komedi yang menyinggung dan sering mengatasnamakan kebebasan berekspresi.

Sekadar informasi, dalam beberapa waktu terakhir, publik dihebohkan dengan aksi Youtuber ternama Logan Paul yang beraksi tak pantas dengan melakukan pengambilan gambar dan bertindak melecehkan di situs yang terkenal sebagai tempat bunuh diri di Jepang. Atas ulahnya itu, YouTube pun memberikan sanksi dan membekukan akun Logan Paul dengan tidak memberikannya kesempatan untuk beriklan di salurannya.

Share: Buntut Insiden Logan Paul, Ini 3 Langkah Youtube ‘Hukum’ Youtuber Nakal