Bintang Cilik yang Bersinar di Pembukaan Asian Para Games 2018
Selain penampilan Presiden Joko Widodo yang tanpa stuntman di acara pembukaan Asian Para Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno (GKB), ada juga deretan aksi bintang cilik yang menarik sekaligus mampu menyinari kemegahan di Sabtu malam, 6 Agustus 2018 kemarin. Mereka ada yang bernyanyi, menari, bermain piano, bahkan memanah. Siapa saja bintang itu?
Putri Ariani, Penyumbang Suara di ‘Song of Victory’
Theme song Asian Para Games 2018 yang rilis sejak 16 September 2018 lalu dinyanyikan oleh kumpulan penyanyi Indonesia berbakat, salah satunya adalah Putri Ariani. Lagu yang bertajuk ‘Song of Victory’ itu pula yang dinyanyikan di opening ceremony Asian Para Games 2018.
Dengan suara vokalnya yang terbilang tinggi, hamper membuat para pendengarnya tak sadar bahwa Putri juga termasuk anak penyandang difabel. Ia lahir dengan kondisi Retina of Premature (ROP). Sebab sang ibu melahirkannya di usia kandungan masih enam bulan. Sejak usia 3 bulan, Putri Ariani pun dinyatakan buta total.
Namun Putri punya bakat yang luar biasa di bidang musik. Ia pandai bernyanyi dan bermain piano. Ia pernah mengikuti Indonesia’s Got Talent pada 2014 dan menjadi pemenang. Mendapat anugerah Baiduri 2016 sebagai penyanyi cilik berprestasi tingkat nasional. Putri juga mendapat juara 2 di Nasional FL2N Literasi 2016.
A post shared by putri ariani???????????????????? (@arianinismaputri) on Sep 5, 2018 at 8:32am PDT
Shanna Shannon, Sang Penyanyi ‘Indonesia Raya’
Jika pada saat opening Asian Games 2018, lagu kebangsaan Republik Indonesia dinyanyikan oleh Tulus Rusydi, di Asian Para Games 2018 lagu ‘Indonesia Raya’ dinyanyikan oleh penyanyi cilik berusia 12 tahun bernama Shanna Shannon.
Di hadapan 43 kontingen se-Asia, siswi kelas 1 Menengah Pertama (SMP) di Morning Star Academy di Kuningan, Jakarta itu dipilih setelah dites terlebih dahulu. Ia diuji bernyanyi tanpa menggunakan musik, dan suara jernihnya mampu membuatnya terpilih menjadi penyanyi di pembukaan pesta olahraga untuk atlet difabel se-Asia.
Sebelum bernyanyi solo di GBK, Shanna sendiri pernah mendapatkan kehormatan untuk menyanyikan Indonesia Raya saat dirgahayu Republik Indonesia ke-61, serta melantunkan suaranya di Piala Indonesia 2018. Bahkan suaranya sudah sampai di Amerika Serikat saat acara Walt Disney World 2016.
A post shared by Shanna Shannon (@shannashannonsiswanto) on Oct 6, 2018 at 3:39am PDT
Zizi Raziq, Pianis yang Lantunkan ‘Heal The World’
Salah satu penampilan tunggal lainnya yang memukau di pembukaan Asian Para Games 2018 yaitu dari keyboardist cilik, Alafta Hirzi Sodiq. Zizi begitu panggilan akrabnya, menanyikan lagu Heal The World milik penyanyi legendari Michael Jackson.
Sama dengan Putri Ariani, Zizi juga punya gangguan saraf pada matanya sejak lahir. Ia juga juga punya segudang prestasi, Zizi pernah dipercaya menjadi pengisi acara pada penutupan acara Sukarlan Award 2016, salah satu kompetisi piano paling bergengsi di Indonesia.
Tak hanya itu, Zizi pernah menyabet piala emas dalam Asia Art Festival di Yong Siaw Toh, Singapura, tahun lalu, menyingkirkan ratusan peserta dari 13 negara yang tak memiliki keterbatasan fisik apapun. Selain itu, Zizi juga meraih Diamond Award dalam Indonesia National Piano Festival 2017 dan juara 1 nasional menyanyi dalam Festifal dan Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Anak Berkebutuhan Khusus 2017.
Zara Leola
Dalam lagu ‘Song of Victory‘, tak hanya Putri Ariani saja penyanyi ciliknya. Tapi ada juga Zara Leola yang juga berkesempatan tampil di GBK. Pemilik nama lengkap Azahra Leola Wicuda ini adalah putri dari gitaris band Ungu yang bernama Enda. Di usianya yang masih 12 tahun, Zara sudah punya beberapa lagu. Seperti No to Bully, Aku Anak Indonesia, Move It dan lain sebagainya.
Selain bernyanyi, Zara bisa memainkan beberapa alat musik, seperti drum, piano, dan gitar. Tak hanya itu, lagu Zara yang berwarna hiphop itu juga kerap ia bungkus dengan tariannya yang energic.
Bulan Karunia Rudianti
Salah satu bintang yang paling bersinar pada malam pembukaan itu adalah sosok Bulan Karunia Rudianti. Ia pernah viral karena menyurati Presiden Joko Widodo, meminta kursi roda untuk berjalan karena tak memiliki sepasang kaki.
Pada Sabtu, 6 Oktober, Bulan bertemu kembali dengan orang nomor satu di Indonesia. Ia bahkan memanggil sang Presiden untuk mendampinginya memanah huruf ‘D’, ‘I’, dan ‘S’, agar kata DISABILITY berubah menjadi ABILITY. Sebelum memanah bersama Jokowi, Bulan juga tampil dalam video bersama beberapa orang lainnya untuk menampilkan bakat-bakat mereka.
A post shared by Bulan Karunia Rudianti (@bulankarn) on Mar 16, 2018 at 1:08am PDT
