Budaya Pop

Belajar Beres-beres Ala Marie Kondo

Hafizh Mulia — Asumsi.co

featured image

Tidying Up with Marie Kondo alias Beres-beres Bareng Marie Kondo lagi jadi serial TV yang hits di Netflix. Serial televisi yang mulai tayang Januari 2019 ini mendapatkan perhatian yang cukup besar, khususnya dari warganet. Bahkan, sekarang udah banyak banget orang-orang yang memulai gaya hidup minimalis ala Marie Kondo. Emang kayak gimana sih, gaya hidupnya?

Baca Juga: Bukankah Kita Semua Kapitalis Seperti Marie Kondo?

Esensi Metode Beres-Beres KonMari

Marie Kondo adalah seorang konsultan beres-beres. Ia memperkenalkan metode KonMari untuk orang-orang yang ingin mengikuti gaya hidupnya. Metodenya pun sederhana. Pertama, kliennya disuruh untuk mengumpulkan barang dengan kategori yang sama. Setelah itu, pemiliknya disuruh memilih, barang mana yang dianggapnya memancarkan bahagia. Barang-barang yang memancarkan rasa bahagia akan disarankan untuk disimpan. Sedangkan yang tidak, lebih baik dibuang atau diberikan ke orang lain. Dengan metode ini, harapannya pemilik akan merasa bahagia dengan seluruh barang miliknya.

Letakkan Barang Sesuai dengan Frekuensi Penggunaan

Selain cara meminimalisir barang, Marie Kondo juga punya tips buat meletakkan barang biar memudahkan penggunanya. Pertama, letakkan barang sesuai dengan frekuensi penggunaan. Untuk barang-barang yang tiap hari dipakai kayak sendok, garpu, atau gelas, letakkan di daerah yang mudah dijangkau. Untuk barang-barang yang jarang dipakai, baru letakkan jauh dari jangkauan. Hal ini kedengarannya biasa, tapi coba deh, kalian perhatiin barang-barang sekalian. Pasti ada barang yang sebenarnya mudah dijangkau, tapi enggak kalian pakai harian. Nah, mungkin udah saatnya buat kalian perhatikan lebih baik barang-barang yang kalian letakkan.

Berikan Rumah untuk Barang yang Kalian Letakkan

Ini sedikit filosofis sih, tapi emang Marie Kondo bilang kalau setiap barang harus punya ‘rumah’-nya masing-masing. Setiap barang harus punya tempat khusus agar barang tersebut diletakkan sesuai dengan porsinya. Sebenarnya, tujuan dia sederhana, yakni biar barang tersebut diletakkan rapi pada tempatnya.

Gunakan Kotak Transparan

Marie Kondo juga menyarankan untuk menggunakan kotak transparan dalam penyimpanan barang-barang. Hal ini bukan sembarang saran. Ada beberapa makna di dalamnya. Pertama, barang transparan memberikan dekorasi alami untuk kotak tersebut. Kedua, dengan kotak transparan, pengguna pun akan lebih mudah untuk melihat barang di dalamnya. Hal ini jelas memudahkan kita buat nyari barang yang dibutuhkan.

Lipat Pakaian Secara Vertikal

Untuk melipat pakaian, Marie Kondo juga tidak menyarankan kliennya untuk melipat secara horizontal. Ia justru menyarankan penggunanya melipat pakaian secara vertikal. Hal ini disarankan demi menciptakan ruang penyimpanan pakaian yang dapat menyimpan lebih banyak.

Berterima Kasih pada Rumah dan Barang

Terakhir, jangan lupa untuk mengucap rasa syukur pada barang-barang yang telah kita pakai. Menurut Marie Kondo, barang-barang tersebut patut kita ucapkan terima kasih karena telah memberikan jasa yang begitu besar pada penggunanya. Tidak lupa juga ia meminta kita untuk berterima kasih pada rumah yang telah memberikan rasa aman dan nyaman, terlepas bentuk dan ukurannya.

Share: Belajar Beres-beres Ala Marie Kondo