Isu Terkini

Begini Romantisme Politik Di Penghujung Tahun

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Apa yang pertama kalian ingat tentang Fahri Hamzah? Kontroverisal? Nyolot? Duh tingkat ke-kepo-an kalian berarti kurang. Wakil Ketua DPR RI kita yang satu ini ternyata juga  punya sifat romantis nan so sweet. Gak percaya? Coba kalian perhatiin pesan Fahri Hamzah ke Deddy Mizwar, deh!

Jie,
Aku ikut memikul beban dan memapah luka kata-kata nostalgia kita…Tapi kau hebat Jie, simpanlah apa yang memar di hatimu…aku ikut menanggung…lima tahun lalu tak jauh, takkan kulupakan malam-malam merayu mu menjadi bagian dari perjalanan… Jie,
Bisakah kita menolak apa yang telah menjadi rindu? Aku merindukanmu.

Jie itu panggilan akrab Fahri Hamzah ke Deddy Mizwar, guys. Dan sekarang kalian bisa ngomong ciye bareng-bareng! Ciyeee yang kangen ciyeee!

Dari pesan yang ditulis Fahri di akun instagramnya, kira-kira ada yang masih gak paham apa maksudnya? Sini, Tim ASUMSI jelasin!

Jadi, Fahri itu merasa iba dengan Deddy yang dicerai PKS. Dulunya PKS sudah mau mencalonkan Deddy untuk maju ke Pemilihan Gubernur Jawa Barat, eeh di tengah jalan, PKS memutuskan untuk lebih memilih Mayjen TNI (Purn) Sudrajat  dan menghempaskan aktor film Naga Bonar itu.

Sepertinya memang Fahri mengerti betul bagaimana perasaan Deddy, secaraaa Fahri kan juga pernah mau dibuang oleh PKS. Duh, mau bikin barisan sakit hati nih ceritanya?

Tak mau kalah dengan Fahri, Deddy Mizwar pun membalas pesan melalui caption di akun instagramnya.

Untuk @fahrihamzah sahabatku
Dua kali aku membaca pesanmu, hanya menyisakan haru dalam rinai tangisku.
Lidahku kelu, dan meresapi tulisanmu membuat lelapku tiada kunjung tiba di malam yang lewat.

Idiiih, benar-benar mantab sekali romantisme politik di akhir tahun ini! Kalian sendiri, mau ikutan bikin pesan berbentuk puisi juga gak, biar sama kayak para politisi gitu.

Share: Begini Romantisme Politik Di Penghujung Tahun