Tantang PDIP Di Kandang Banteng, Pilihan Prabowo Subianto Jatuh Ke Sosok Ini

Ketika mendengar nama Provinsi Jawa Tengah, hal apa sih yang pertama kali muncul di kepala kalian? Pastinya nasi gudegnya yang nikmat, perjalanan sejarahnya yang panjang, dan budaya keratonnya yang kaya. Tapi, buat kalian yang suka ngikutin kabar politik terbaru, kalian juga pasti setuju bahwa provinsi yang beribukota di Semarang itu identik dengan partai banteng, alias Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Ya, sudah tidak diragukan lagi bahwa sudah sejak lama, Jawa Tengah menjadi lumbung suara bagi PDIP. Nama-nama politisi nomor wahid di tubuh partai bantengpun banyak yang berasal dari provinsi ini, seperti presiden RI, Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah saat ini, Ganjar Pranowo.

Dengan komposisi ini, tentunya akan sulit men-challange posisi PDIP di provinsi “kandang banteng” itu pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018 mendatang. Namun, bukan Prabowo Subianto namanya jika membiarkan pertempuran berlangsung tanpa perlawanan. Meski PDIP belum secara pasti mengumumkan siapa sosok yang akan diusungnya di Pilkada Jateng 2018 mendatang, Prabowo sudah terlebih dahulu memberikan restu untuk calon gubernur pilihannya. Pilihan ini jatuh ke sosok Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di era Jokowi.

“Setelah kami rembuk, akhirnya kami putuskan Jawa Tengah, Partai Gerindra akan mencalonkan Sudirman Said sebagai calon gubernur,” jelas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikutip Kompas.com pada hari ini (13/12).

Pendeklarasian ini dilangsungkan di kediaman Prabowo Subianto, Jl Kertanegara No 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain dihadiri oleh jajaran kader Partai Gerindra, acara deklarasi ini juga dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Anies Baswedan yang juga diusung Gerindra saat Pilgub DKI Jakarta itu ternyata juga ngikut ke acara deklarasi. Anies mengaku memberikan dukungan penuh untuk Sudirman Said sebagai calon Gubernur Jawa Tengah.

“Saya rasa beliau adalah putera terbaik bangsa, karena kita juga sama-sama di kabinet bareng,” ungkap Anies dilansir detik.com pada acara deklarasi.

Meski mendukung, Anies memastikan bahwa dirinya tidak akan menjadi juru kampanye bagi Sudirman Said.

“Enggak (jadi jurkam), saya mau konsentrasi di Jakarta. Ini juga break makan siang, selesai rapim langsung ke sini,” demikian Anies.