Isu Terkini

Tak Juga Diumumkan Sebagai Cagub Jateng, Apakah Hal Ini Yang Mengganjal Ganjar?

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Isu korupsi e-KTP memang benar-benar kasus yang besar ya guys, karena selain menyeret nama Ketua DPR RI, Setya Novanto ke tahanan, persoalan megaproyek ini juga ikut melibatkan nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pronowo. Nama Ganjar mulai disebut-sebut oleh Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, saat dirinya memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta pada (20/11) lalu. Yang jadi masalah, dugaan keterlibatan dirinya di kasus e-KTP ini, bisa jadi bisa tidak, menyandung langkah Ganjar untuk maju di Pilgub Jawa Tengah 2018.

Nazar bilang bahwa Ganjar menerima uang dalam proyek pengadaan e-KTP sebesar US$ 520 ribu. Sebenarnya sih, nama Ganjar udah tertera di surat dakwaan jaksa penuntut umum perkara korupsi e-KTP sejak (9/3) lalu.

Tapi kata Ganjar, kesaksian yang dituturkan Nazar tidak relevan. Ia sampai ngejelasin bahwa tuduhan yang katanya ia menerima Rp 5 miliar dengan amplop di ruangan mantan angggota DPR RI, Mustoko Weni pada Oktober 2010 itu tidak benar. Yakin dengan ketidakrelevanan itu, Ganjar bahkan siap bertaruh.

“Kalau saya memang korupsi ya saya mundur, meski itu kejadian di DPR ya, saya malu. Saya gak korupsi tapi dituduh korupsi ya malulah saya,” kata Ganjar dikutip dari Tempo.co pada (14/12).

Ganjar juga mengaku bahwa dirinya selalu hadir setiap KPK memintanya untuk memberikan kesaksian. Di dalam surat dakwaan terdakwa Setya Novanto pun, nama Ganjar kini sudah tidak ada.

Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, nama Ganjar masih belum juga diumumkan oleh partainya, PDIP, untuk bertarung kembali demi memperebutkan kursi Jateng 1. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto di sela acara Rakornas 3 Pilar PDIP pada (16/12) mengungkapkan bahwa nama calon Gubernur Jawa Tengah sudah disiapkan, bahkan sudah ditandatangani. Hanya saja, kata Hasto, PDIP masih ingin menentukan tema khusus dan mencari momentum.

“Tidak hanya mengerucut, tapi sudah menandatangani. Green light (lampu hijau) sudah ada,” kata Hasto dikutip dari Detik.com pada (17/12).

Melihat kasus e-KTP yang sempat menjerat nama Ganjar, memang sepertinya PDI-P harus ekstra hati-hati dalam menentukan calon gubernur yang diusungnya. Tapi menurut kalian, kasus e-KTP ini berpengaruh gak sih guys, sama lamanya PDIP dalam mengumumkan siapa calon jagoan mereka di Pilkada Jateng? Asumsi kalian gimana?

Share: Tak Juga Diumumkan Sebagai Cagub Jateng, Apakah Hal Ini Yang Mengganjal Ganjar?