Tak Perlu Khawatir! Loyalis Novanto Gak Akan digeser Dari Jabatannya, Asal…
Seiring dengan diangkatnya ketua umum yang baru, kekhawatiran yang biasanya muncul di benak para kader partai politik adalah kemungkinan dirinya digeser dari jabatannya saat ini. Apalagi, jika satu kader itu diketahui loyal hanya pada satu figur tertentu, wah, bisa-bisa jika figur itu tak lagi aktif di partai, para loyalisnya juga bakal digeser semua! Hal ini nih, yang pastinya bikin tegang para kader Golkar yang selama ini diketahui sebagai pecinta Setya Novanto. Seiring dengan posisi Novanto yang bergeser dari Ketua Umum Golkar ke pesakitan KPK, posisi para loyalis mantan ketua DPR RI ini juga terancam di kepengurusan parpol.
Kini, para loyalis Setnov sudah boleh mulai galau, karena persoalan revitalisasi kepengurusan Golkar berada di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Selain itu, Ketua DPP Bidang Organisasi dan Keanggotaan, Ibnu Munzie juga agak-agak misterius nih guys, pas ditanya soal masa depan loyalis Novanto di kepengurusan Golkar. Duh, makin galau deh.
“Sepengetahuan saya, gak ada istilah loyalis pada orang. Kecuali loyalis pada partai,” kata Ibnu Munzir kepada Asumsi.co, Rabu (20/12) di JCC Senayan Jakarta.
“Semua sama dan arahnya sama. Termasuk keinginan yang sama saat memilih ketum Airlangga itu,” sambungnya lagi.
Ah, bapak. Masa sih gak ada yang namanya loyalis orang? terus grup-grup yang disebutin presiden Jokowi kemaren malem maksudnya apa dong? Oke deh, karena jawaban pak Ibnu yang diplomatis, tim ASUMSI beralih ke ketua umumnya langsung, Airlangga Hartarto. Ditemui di tempat yang sama, Airlangga menjelaskan tentang ciri-ciri kader yang bisa kena revitalisasi.
“Kalau yang tidak aktif, tidak perlu munas sudah akan direvitalisasi.” terangnya pada (19/12).
Oooh, jadi selama sering aktif dan nongol terus pas kegiatan partai, para kader ini gak perlu takut digeser, guys. Kuncinya jangan sering-sering absen aja. Inget, kegiatan partai itu absennya gak bisa nitip kayak pas lagi kuliah atau pas lagi paripurna DPR. Gitu.
