Anies Baswedan Dinilai Surya Paloh, Prabowo Makan Nasi Goreng Megawati
Disengaja atau tidak, empat tokoh politik Indonesia bertemu di dua tempat terpisah hari ini (24/7). Pertemuan tersebut terjadi antara Anies Baswedan dan Surya Paloh di kantor DPP NasDem, dan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto di kediaman Megawati. Kedua tempat tersebut terletak berdekatan, yakni sama-sama di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.
Anies Temui Surya Paloh
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu untuk makan siang bersama Surya Paloh di kantor DPP NasDem. “Nggak ada agenda khusus, makan siang aja,” tutur Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (24/7). “Saya diundang siapa saja, ya, saya bicaranya soal Jakarta. Saya diundang ke Washington, saya bicara Jakarta. Saya diundang di Kolombia bicara Jakarta. Di mana pun diundang, saya bicara Jakarta.”
Sekjen NasDem Johnny G Plate menyambut baik pertemuan ini. Terlebih, mengingat Anies yang merupakan deklarator Ormas NasDem. Ia juga meyakini pembahasan akan seputar hubungan eksekutif dan legislatif di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
“Setelah lama tidak bertemu, kali ini momen yang baik Pak Anies sebagai unsur deklarator Ormas NasDem bertemu dengan Ketum Partai NasDem,” ujar Johnny. “Sebagaimana juga diketahui, perolehan kursi NasDem DPRD DKI bertambah dari semua lima kursi di Pileg 2014 menjadi tujuh di Pileg 2019.”
Surya Paloh: Anies Punya Potensi untuk 2024
Meski Anies menampik ada pembahasan di luar Jakarta, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan bahwa ia yakin Anies memiliki potensi untuk menjadi salah satu kandidat dalam capres 2024. Menurut Surya, yang terpenting adalah bagaimana Anies mampu menggerakkan potensi tersebut.
“Potensi ada tapi kan ada proses. Itu proses bersama-sama,” tutur Surya usai melakukan pertemuan dengan Anies, Rabu (24/7). “Kita dukung InsyaAllah jika semua berjalan sesuai harapan. Dukungan kan tidak hanya bisa datang dari satu kelompok, kita harapkan dari para pihak untuk anak bangsa yang memenuhi kapasitas dan kapabilitas memimpin negeri ini.”
Surya juga berharap bahwa Anies mampu menggelontorkan seluruh potensi yang ia miliki untuk Jakarta terlebih dahulu. Sembari berkelakar, Surya menilai Anies baru mendapat nilai lima dari 10 dalam kepemimpinannya di Jakarta.
“Dari yang abang pahami, dia ini belum keluarkan itu semua. Kalau skor 10, baru lima dia keluarkan. Jadi ini amat dibutuhkan kita, pada warga Jakarta, pada bangsa. Tugas abang kan beri dukungan pada potensi diri yang belum dikeluarkan semua,” ucapnya.
Megawati Menjamu Prabowo dengan Nasi Goreng
Di tempat yang berbeda, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dalam suasana yang sama hangatnya. Bahkan, Prabowo bercerita tentang pengalamannya mencicipi nasi goreng buatan Megawati.
“Tadi Ibu Mega memenuhi janjinya memasak nasi goreng untuk kami. Luar biasa nasi gorengnya, saya sampai nambah, padahal beliau sudah ingatkan saya suruh diet,” ujar Prabowo membuka jumpa pers di kediaman Megawati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
Prabowo mengatakan bahwa niatannya berkunjung ke kediaman Megawati adalah untuk melakukan sowan. Keduanya pernah sama-sama berjuang sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2009. Namun, pasangan ini dikalahkan oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono.
Dalam pertemuan ini, tampak juga Puan Maharani dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan. Baik Prabowo ataupun Megawati tidak mengutarakan ada deal politik apa di balik pertemuan ini. Namun, Megawati memang mengatakan bahwa pertemuan ini adalah bagian dari politik nasi goreng.
“Beliau katakan nasi goreng yang saya buat enak, katanya… ‘tapi ternyata setelah dibuktikan memang enak ya, sering-sering diundang ya, Bu, untuk makan nasi goreng.’ Perempuan pemimpin politik ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki, itu namanya politik nasi goreng,” ucapnya.
Prabowo mengatakan bahwa ia menunggu Megawati berkunjung balik ke kediamannya.
