Budaya Pop

Angpao, Warna Merah, Sampai Barongsai, Begini Makna Hal Unik yang Ada Saat Imlek

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Hi guys, sahabat ASUMSI semuanya di manapun kalian berada, selamat merayakan tahun baru Imlek ya bagi yang merayakan, dan happy long weekend bagi yang enggak merayakan! Buat kalian nih guys, kalau dengar kata Imlek, tiga hal apa sih yang muncul di fikiran kalian? Pastinya ada angpao, terus ada Barongsai, dan satu lagi yang akan selalu jadi warna identik, yaitu warna merah di mana-mana! Nah, kalian sendiri yang sering bertanya-tanya, apa makna dari tiga hal unik dan ikonik itu di hari perayaan tahun baru Imlek? Mari kita bahas satu-satu!

Angpao – Satu hal yang mungkin paling ditunggu-tunggu dari perayaan Imlek adalah tradisi bagi-bagi angpao. Angpao ini artinya bungkusan berwarna merah dan di dalamnya ada sejumlah uang. Tradisi bagi-bagi uang di Tahun Baru Imlek ini punya artinya sendiri lho guys, salah satu makna filosofinya adalah untuk transfer kesejahteraan dan keberkahan dari orang mampu ke yang tidak mampu, dari orang tua ke anak-anak, dari anak-anak yang sudah menikah ke orang tua. Hal yang paling penting dari tradisi yang satu ini adalah saling mendoakan.

“Bagi angpao itu maksudnya memberi berkah, doa, supaya hidupnya berkah sepanjang masa. Jadi isinya enggak penting, tapi doanya yang harusnya diutamakan. Kalau orang yang mampu, dia tetap mengharap angpao bukan karena isinya tapi karena berkahnya,” ujar A Yung, pengurus harian Klenteng Dhanagun di Bogor seperti dilansir dari Suara.com.

Barongsai – Tarian dengan menggunakan kostum berkepala singa yang punya badan panjang dan bersisik kayak naga ini juga identik banget dengan perayaan Imlek. Bahkan di mal-mal atau pusat perbelanjaan, keberadaan barongsai ini sering dihadirkan untuk menghibur para pengunjung. Kalau dilihat dari sejarah yang paling umum, pertunjukkan barongsai ini dulu dimaksudkan untuk mengusir hal-hal yang buruk akan terjadi.

“Menurut kepercayaan leluhur, setiap awal tahun baru adalah masa di mana para dewa dewi kembali ke kahyangan untuk melapor ke Kaisar Langit. Maka saat ini roh-roh jahat di dunia menjadi semakin ganas karena tidak ada yang mengendalikan mereka ketika dewa-dewi rapat di kahyangan,” demikian dikutip dari buku 5000 Tahun Ensiklopedia Tionghua 1 karya Christine dan kawan kawan, terbitan St Dominic Publishing tahun 2015.

Merah – Satu hal yang paling mencolok dari kebudayaan Tionghoa adalah beragam atributnya yang berwarna merah. Mau itu warna cat di klenteng, warna baju, sampai warna angpao juga warna merah. Terus apa sih maknanya warna merah yang mendominasi di hari perayaan Imlek itu?

Dari sumber yang sama disebutkan bahwa warna merah di perayaan imlek juga identik dengan api, serta elambangkan kemeriahan dan kehangatan. Maka tak heran jika warna ini mendominasi ornamen Imlek.

Share: Angpao, Warna Merah, Sampai Barongsai, Begini Makna Hal Unik yang Ada Saat Imlek