General

Mengungkap Maksud “Ill Feel” Ade Komarudin Usai Disinggung Soal Kursi DPR 1

Ramadhan — Asumsi.co

featured image

Ada suasana menarik saat berlangsungnya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, hari ini (18/12). Salah satu politisi senior Golkar, Ade Komarudin kedapetan ‘baper’ saat disinggung soal kansnya menduduki kursi DPR 1 sebagai pengganti Setya Novanto. Gimana ceritanya?

Ade Komarudin, atau yang akrab disapa Akom itu awalnya memberikan tanggapan soal bursa Ketua DPR RI pengganti Setnov, yang saat ini mendekam di tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akom menyebut Bambang Soesatyo memiliki peluang.

“Temen-temen eksekutif, legislatif, pilihlah yang terbaik. Saya dengar ada beberapa nama, ada Bamsoet, yah saya pikir cukup baik,” kata Ade Komarudin seperti dinukil dari Detikcom, Senin (18/12).

Nah, setelah itu barulah momen ‘kebaperan’ Akom terlihat, tepatnya saat ia disinggung mengenai peluangnya untuk kembali menjadi Ketua DPR. Pria kelahiran Purwakarta, 20 Mei 1965 itu dengan cepat membantahnya.

“Saya (jadi ketua DPR)? Gak ada, ill feel,” sambung politisi berusia 52 tahun itu.

Wah wah wah, ada apa sih sama Pak Akom? Padahal nih ya, Akom sendiri sempat menjabat sebagai Ketua DPR menggantikan Setnov, yang mengundurkan diri pada 16 Desember 2015 lalu terkait kasus ‘Papa Minta Saham’ Freeport. Akom jadi Ketua DPR sejak 11 Januari 2016 sampai 30 November 2016.

Menurut Direktur Eksekutif Paramater Politik Indonesia, Adi Prayitno, Akom sendiri sebenarnya gak baper, tapi lebih cenderung pesimistis karena kondisinya. Kepada Asumsi.co, Adi Prayitno menjelaskan situasi Akom saat ini.

“Ada kesan Akom pesimistis sih ya, bukan baper karena peluang untuk jadi Ketua DPR RI bagi dirinya saat ini nyaris tertutup,” kata Adi Prayitno kepada Asumsi.co, Senin (18/12).

Adi berpendapat bahwa kecilnya peluang Akom untuk kembali jadi Ketua DPR bukanlah soal kapasitasnya, tapi dikarenakan oleh dukungan dari internal partai yang kecil.

“Bukan soal kapasitas ya, tapi Akom sekarang ini kan hampir tidak didukung mayoritas di internal, faksi-faksinya kan sudah melemah. Sementara saat ini sudah ada figur-figur lain yang memiliki kapasitas kuat dan dukungan di internal yang kuat juga,” sambungnya.

“Coba aja lihat ada Agus Gumiwang, Bambang Soesatyo, dan Aziz Syamsuddin. Tentu saja kan Golkar itu, terutama soal peremajaan komposisi di pimpinan DPR itu kan sifatnya cukup dinamis,” jelasnya.

“Artinya, gak cuma Akom saja yang punya kesempatan untuk jadi Ketua DPR tapi juga ada figur lain,” pungkas Adi yang juga Dosen Politik di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Rapimnas Golkar sendiri saat ini masih berlangsung. Ketua Umum Golkar terpilih, Airlangga Hartarto menyebutkan salah satu agenda penting pada forum Rapimnas tersebut adalah menegaskan kembali dukungan untuk Jokowi jika kembali maju di pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Lucu juga ya Pak Akom ini. Beliau udah paham sih gimana beratnya tugas sebagai Ketua DPR, makanya ngerasa ill feel. Buat Ketua DPR yang baru nanti, jangan sampe ill feel kayak Pak Akom ya.

Share: Mengungkap Maksud “Ill Feel” Ade Komarudin Usai Disinggung Soal Kursi DPR 1