Isu Terkini

Kecewa Dengan Sikap KPU, Politisi Ini Walk Out Pas Lagi Rapat DPR

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Jika kalian pernah ngikutin rapat, tentu kalian paham bahwa akan selalu ada perbedaan pendapat yang terjadi antar peserta. Kemarin (18/1), Komisi II DPR RI menggelar rapat bareng Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Saking alotnya, rapat itu terus bergulir bahkan sampai Jumat (19/1) dini hari.

Memang, rapat antara Komisi II DPR dengan KPU soal verifikasi parpol itu berlangsung alot. Perdebatan pendapat terjadi saat mereka ngebahas tentang pengakomodiran partai yang tengah bersengketa. Intinya, KPU tetap kekeuh berdasarkan ketentuan PKPU (Peraturan KPU) dan UU Partai Politik, bahwa semua Parpol harus ikut verifikasi, di mana verifikasi hanya bisa dilakukan oleh pemegang SK Kementerian Hukum dan HAM.

Nah, hal itu yang memberatkan partai yang sedang berkonflik. Kalian tau kan partai yang mana? Yap, Partai Hanura tak terima dengan sikap KPU yang enggan mengakomodasi partai yang sedang dirundung masalah itu. Akhirnya, anggota DPR dari Fraksi Hanura, Rufinus Hutauruk ngambek walk out alias keluar dari rapat yang sedang berlangsung.

“Jadi maka saya minta maaf. Saya memutuskan untuk walk out dari forum ini. Dan apabila ada fraksi yang tidak setuju, saya mohon untuk ikut bersama-sama walk out,” terang Rufinus dikutip cnnindonesia.com pada (19/1).

Rufinus ini memang sempat keliatan di Hotel Sultan bersama Partai Hanura dari kubu Daryatmo alias kubu Sudding yang setuju dengan pemecatan Ketua Umum Oesman Sapta Odang (Oso). Oleh sebab itu, ia tentu tak setuju dengan keputusan KPU, karena hanya akan melakukan verifikasi faktual terhadap pengurus Partai Hanura yang dipimpin Oso.

Namun begitu, Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan bahwa verifikasi faktual akan tetap mengacu pada UU Pemilu dan putusan MK.

“Jadi selebihnya kami tidak bisa mengakomodir. Sepanjang tidak ada perubahan maka KPU tetap pada data yang terinput dalam Sipol. Tapi, jika ada perubahan maka KPU akan memverifikasi kepengurusan yang baru sesuai dengan SK Kementerian Hukum dan HAM yang terbaru,” tegas Arief dilansir Detik.com (19/1) hari ini.

Share: Kecewa Dengan Sikap KPU, Politisi Ini Walk Out Pas Lagi Rapat DPR