Isu Terkini

Adu Kuat Dukungan Pengusaha Bagi Jokowi-Prabowo, Apa Bedanya?

Winda Chairunisyah Suryani — Asumsi.co

featured image

Ribuan pengusaha menyatakan deklarasi dukungan pada masing-masing calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Acara deklarasi yang dilaksanakan pada Kamis, 21 Maret 2019 ini berlangsung di dua tempat yang berbeda. Mereka terpisah berdasarkan pilihan politik masing-masing.

Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin didukung oleh sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Pekerja Pro Jokowi (KerJo). Acara deklarasi yang bertempat di Istora Senayan itu disebut-sebut dihadiri oleh puluhan ribu pengusaha, mulai dari konglomerat, pengusaha menengah, hingga kecil. Sementara itu, kubu Prabowo-Sandi bersilaturahmi dengan Aliansi Pengusaha Nasional di Djakarta Theater.

Pengusaha di Kubu Jokowi-Ma’ruf

Di antara mereka yang berkumpul di Istora Senayan adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani. Rosan bersama sesama alumni SMA Pangudi Luhur, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tersebut sudah menyatakan dukungan untuk Jokowi dalam sebuah acara di The Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, pada 6 Februari 2019 lalu. Dalam kesempatan deklarasi di Istora kemarin, Rosan kembali meminta para pengusaha yang hadir berkontribusi nyata bagi Jokowi-Ma’ruf.

“Kita pastikan karyawan kita melangkah ke TPS dan mencoblos 01. Itu baru ada dukungan kita ada manfaatnya,” kata Rosan.

Hadir juga Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadali dan, Pendiri Mahaka Group Erick Tohir yang kini diberi kepercayaan menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Kemudian ada juga pendiri MNC Group dan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, dan Pendiri Media Group dan Partai Nasdem, Surya Paloh.

Pimpinan Sahid Group dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani dan bos besar TvOne Anindya Bakrie juga menghadiri acara deklarasi dukungan pengusaha pekerja pro-Jokowi di Istora itu. Sebelumnya, Aburizal Bakrie sudah menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf. Aburizal yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Golkar telah mengajak seluruh kadernya memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019. Dia mengatakan, ada dua tugas utama bagi kader, yaitu menangkan Jokowi dan menangkan Pemilihan Legislatif untuk Golkar.

“Golkar mempunyai dua tujuan pemenangan pada pemilu 17 April yang akan datang. Dan keduanya sama pentingnya dan saling terkait. Pertama, memenangkan Pak Jokowi sebagai Presiden untuk kedua kalinya,” kata Aburizal melalui keterangan tertulis, Kamis, 21 Maret 2019.

Pengusaha di Kubu Prabowo-Sandi

Dalam waktu yang sama, pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menghadiri “Silaturrahim 1.000 Pengusaha Nasional Lintas Sektoral untuk Indonesia Menang” Djakarta Theater, Jakarta Pusat.

Pengusaha yang hadir untuk memberi dukungan kepada Prabowo-Sandi itu di antaranya ada Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Konstruksi dan Infrastruktur, Erwin Aksa. Dia merupakan salah satu inisiator pertemuan tersebut. Erwin sendiri dikenal luas sebagai keponakan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia memilih Sandiaga karena merasa memiliki ikatan pertemanan yang kuat dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Selain Erwin ada pula Suryani Sidik Motik, yang datang sebagai Ketua Umum Pengusaha Pribumi Indonesia (Hippp). Sidik berjanji bahwa pihaknya akan berupaya untuk memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang. Upaya yang akan diberikan itu, kata Sidik, demi mewujudkan ekonomi sesuai cita-cita pendiri bangsa Indonesia.

“Kami pengusaha Indonesia tergabung dari Aliansi Pengusaha Nasional akan gunakan segenap daya dan upaya dengan cara-cara terhormat, terpuji, serta jujur, menjadikan Prabowo-Sandi sebagai Presiden dan Wapres RI 2019-2024. Untuk wujudkan ekonomi sesuai cita-cita pendiri bangsa yang telah tertulis dalam UUD 1945 Pasal 33, maka kami pengusaha Indonesia bersama-sama Prabowo-Sandi menyampaikan beberapa rekomendasi,” ujar Sidik.

Deklarasi pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional (APN) untuk mendukung Prabowo-Sandi itu juga menghasilkan beberapa rekomendasi yang ditawarkan. Di antaranya yaitu, membangun sistem ekonomi Indonesia untuk tujuan kemaslahatan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Caranya dengan kemudahan akses finansial, izin usaha, dan mendorong produksi dalam negeri serta mengurangi volume impor.

Tak lupa juga meminta agar fasilitas penunjang jalannya ekonomi untuk terus dikembangkan, Dalam hal ini contohnya adalah telekomunikasi dan energi yang terbarukan dan mandiri dan tidak dikendalikan asing.

Terakhir, APN meminta jika Prabowo-Sandi menang nanti, mereka dapat melakukan penataan ekonomi Indonesia, di mana 3 pilar pelaku ekonomi sesuai Pasal 33 UUD 1945 adalah BUMN, swasta, dan koperasi, harus berperan dan berfungsi sesuai konstitusi. Di mana peran koperasi yang memang saat ini banyak menggerakkan sektor UKM. Namun sayangnya saat ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Share: Adu Kuat Dukungan Pengusaha Bagi Jokowi-Prabowo, Apa Bedanya?