Presiden AS Donald Trump kembali mencuri perhatian publik dengan mengunggah video AI yang kontroversial di platform miliknya, Truth Social. Dalam video tersebut, tampak versi digital Trump duduk bersama mantan Presiden Barack Obama di Gedung Putih sebelum Obama tiba-tiba ditangkap oleh agen dan dijebloskan ke penjara dengan pakaian tahanan oranye.
Dilansir dari Mashable, video ini bukan hasil dokumentasi nyata, melainkan konten buatan AI yang merekayasa seolah Trump menyaksikan Obama ditahan — sebuah adegan fiksi yang mencerminkan ketegangan politik antara keduanya.
Unggahan ini muncul tak lama setelah pemerintahan Obama disebut mendorong narasi keterlibatan Rusia dalam Pemilu 2016.
Meski tindakan semacam ini pernah dianggap mengejutkan jika dilakukan oleh seorang presiden, kini publik tampaknya sudah terbiasa dengan gaya serangan digital Trump, terutama terhadap sosok yang sering menjadi sasaran kritiknya.
Donald Trump just posted a video of former President Obama getting arrested.
Anything to distract from the Epstein files…
pic.twitter.com/To58NfRkii— Republicans against Trump (@RpsAgainstTrump) July 20, 2025
Kritik terhadap Trump sendiri pun sedang meningkat, terutama setelah ia mendapat kecaman karena menolak membuka berkas terkait Jeffrey Epstein — tokoh yang pernah dikenal dekat dengannya.
Sebagian pengguna Truth Social bahkan menyerang balik unggahan Trump, terutama karena ketidakjelasan sikapnya terhadap kasus Epstein.
Dalam konteks ini, banyak yang menilai unggahan AI tentang Obama hanyalah upaya Trump untuk mengalihkan perhatian dari isu yang tengah menjeratnya.