Internasional

Trump Dituding Sembunyikan Penyakit Usai Ditemukan Memar dan Bengkak di Tubuhnya

Admin — Asumsi.co

featured image
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (YT/ The White House)

Penampilan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di MetLife Stadium untuk final FIFA Club World Cup mengundang kehebohan di media sosial. Warganet memperhatikan adanya memar misterius di tangan dan pembengkakan di pergelangan kaki sang presiden, yang kemudian memicu gelombang spekulasi tentang kondisi kesehatannya.

Dilansir dari WION, meskipun laporan medis resmi yang dirilis pada April menyatakan Trump dalam “kesehatan fisik, mental, dan kognitif yang sangat baik”, banyak pengguna media sosial meragukan kebenaran laporan tersebut.

Salah satu pengguna X menulis, “Pergelangan kaki bengkak saat di World Cup. Tangan memar saat jumpa pers. Apakah tim Trump menyembunyikan kondisi kesehatannya?”

Sebuah laporan dari The Daily Beast mengungkap bahwa kamera C-SPAN menangkap memar di tangan Trump yang tampak disamarkan dengan makeup berwarna kulit. Memar serupa juga terlihat bulan lalu dalam foto resmi saat Trump berada di White House War Room pasca serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Menanggapi rumor tersebut, Trump sebelumnya pernah mengatakan kepada The Times, “Itu dari berjabat tangan dengan ribuan orang.”

Namun sejumlah dokter menilai tanda-tanda tersebut bisa mengindikasikan sesuatu yang lebih serius. Misalnya, bengkak di pergelangan kaki bisa terjadi karena banyak hal, dari berdiri terlalu lama hingga masalah jantung atau hati.

Yang paling dikhawatirkan adalah gagal jantung, di mana jantung tidak mampu memompa darah dengan cukup cepat sehingga menyebabkan penumpukan cairan di kaki dan pergelangan kaki.

Ada juga yang menyebut bahwa penurunan berat badan yang terlihat pada Trump bisa menjadi gejala tambahan. Seseorang yang hampir berusia 80 tahun dengan jadwal padat tentu memiliki risiko lebih tinggi terhadap kondisi-kondisi tertentu yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Terlepas dari spekulasi yang beredar, memo kesehatan menyebut bahwa Trump masih dalam “kondisi prima” dan memiliki fungsi jantung, paru-paru, neurologis, serta fisik umum yang kuat.

Namun, di usia 78 tahun dan setelah upaya pembunuhan yang sempat ia alami pada 2024, publik tampaknya tetap mempertanyakan transparansi terkait kesehatannya.

Share: Trump Dituding Sembunyikan Penyakit Usai Ditemukan Memar dan Bengkak di Tubuhnya