Legenda seni bela diri campuran Jon “Bones” Jones akhirnya mengumumkan pensiun dari dunia UFC. Dailansir dari VIBE, kabar mengejutkan ini pertama kali disampaikan oleh Presiden UFC, Dana White dalam konferensi pers UFC Fight Night di Azerbaijan.
“Jon Jones menelepon kami tadi malam dan menyatakan pensiun,” ungkap White. “Jon Jones resmi pensiun. Tom Aspinall kini adalah juara kelas berat UFC.”
Jones, 36 tahun, kemudian menyampaikan pernyataan pribadi lewat media sosial.
“Keputusan ini datang setelah banyak refleksi, dan saya ingin meluangkan waktu untuk menyampaikan rasa terima kasih terdalam atas perjalanan luar biasa selama bertahun-tahun,” tulis Jones.
“Sejak pertama kali masuk ke Octagon, tujuan saya adalah mendorong batas dari apa yang mungkin dalam olahraga ini. Menjadi juara UFC termuda dalam sejarah, mempertahankan gelar melawan petarung-petarung terbaik dunia, dan berbagi momen tak terlupakan bersama para penggemar di seluruh dunia—semua itu adalah kenangan yang akan saya simpan selamanya.”
Jones juga mengakui bahwa perjalanan kariernya penuh dengan suka dan duka.
“Saya mengalami puncak yang luar biasa dan beberapa masa sulit, tetapi setiap tantangan telah mengajari saya sesuatu yang berharga dan membuat saya lebih kuat, baik sebagai petarung maupun sebagai pribadi,” ujarnya, sebelum menutup, “MMA akan selalu menjadi bagian dari diri saya, dan saya antusias melihat bagaimana saya bisa terus berkontribusi dan menginspirasi lewat cara-cara baru.”
Today, I’m officially announcing my retirement from the UFC. This decision comes after a lot of reflection, and I want to take a moment to express my deepest gratitude for the journey I’ve experienced over the years.
From the first time I stepped into the Octagon, my goal was to…
— Jonny Meat (@JonnyBones) June 22, 2025
Jon Jones pensiun dengan rekor luar biasa 28 kemenangan dan hanya satu kekalahan—yang terjadi karena diskualifikasi atas teknik yang kini sudah dilegalkan dalam peraturan UFC.
Ia mencetak sejarah sebagai juara UFC termuda di usia 21 tahun, dan tetap menjadi figur dominan selama lebih dari satu dekade.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena pertarungan besar melawan juara interim kelas berat, Tom Aspinall, sudah di depan mata. Pertarungan tersebut sebelumnya disebut-sebut sebagai ujian terberat Jones dalam kariernya.
Dana White mengaku kecewa atas situasi ini, terutama untuk Aspinall.
“Saya jelas merasa kasihan pada Tom karena kehilangan waktu dan potensi penghasilan, tapi kami akan mengkompensasinya. Tom adalah pria yang baik dan luar biasa selama proses ini,” ujar White.
Ia pun memuji Aspinall atas kesiapannya melawan siapa pun yang ditentukan oleh UFC.
“Dia bersedia bertarung di mana saja, kapan saja, melawan siapa saja. Jadi Aspinall luar biasa. Dia akan menjadi juara kelas berat hebat bagi kami, dan saya sangat antusias untuk bekerja dengannya ke depan.”