General

Sekolah di Surabaya Uji Coba Program Tidur Siang Bagi Siswa

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Unsplash/Ilnur Kalimullin/Ilustrasi Tidur

Sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Surabaya, Jawa Timur, melakukan uji coba program tidur siang di sekolah untuk siswa. Hal ini dilakukan SMP Negeri 39 Surabaya yang diunggah melalui akun Instagram resmi sekolah, baru-baru ini.

Lewat unggahan tersebut, pihak sekolah menjelaskan manfaat tidur siang bagi siswa, seperti membuat otak jadi fokus belajar, membuat tubuh tumbuh kuat, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengoptimalkan daya ingat, dan menjaga daya tahan tubuh.

Mereka juga menjelaskan bahwa durasi ideal tidur siang bagi siswa adalah antara 10-60 menit dan waktu terbaik dilakukan antara pukul 13.00 hingga tidak lebih dari pukul 15.00.

Oleh karena itu, kegiatan tidur siang bersama menjadi salah satu program unggulan di SMPN 39 Surabaya. Tidurlah Nak, istirahatkan tubuh dan pikiranmu. Tidur Berkualitas, Anak Tumbuh Cerdas,” demikian takarir pada unggahan tersebut, sebagaimana dikutip pada Selasa (21/1/2025).

Dalam unggahan yang juga membuat video tersebut tampak para siswa tengah tidur di lantai kelas dengan alas tikar. Mereka terlihat antusias dan membawa bantal atau boneka masing-masing untuk tidur siang. Pihak sekolah memisahkan siswa laki-laki dan perempuan selama kegiatan berlangsung.

Belum Resmi

Sementara itu, Kepala SMPN 39 Surabaya, Rini Aswinarti mengatakan bahwa program tidur siang di sekolah belum menjadi program resmi sekolah. Pasalnya mereka masih mengevaluasi program yang didapat dari hasil diskusi dalam rapat kemajuan sekolah itu.

Dia mengatakan, uji coba pertama program tersebut dilaksanakan pada Rabu (22/1/2025) dan hanya diberlakukan setiap hari Rabu.

“Semua siswa kami coba, kelemahannya di mana akan kami perbaiki. Kelebihannya apa? Berhubung kelemahannya, anak-anak itu ada yang bawa tikar. Pikiran saya nggak seperti itu. Memang kecerdasan itu berbeda-beda, kemampuan juga berbeda-beda,” kata Rini.

Manfaat Tidur Siang

Tidur siang diketahui memiliki berbagai manfaat yang didukung oleh penelitian ilmiah. Studi-studi terbaru menunjukkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan kinerja kognitif, kesehatan jantung, dan kesejahteraan mental.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Sleep Research menemukan bahwa tidur siang singkat selama 10 hingga 30 menit dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja kognitif. Studi ini menunjukkan bahwa peserta yang tidur siang memiliki respons yang lebih cepat dan akurat dalam tugas-tugas kognitif dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Heart, jurnal medis internasional, mengungkapkan bahwa tidur siang sekali atau dua kali seminggu dapat mengurangi risiko serangan jantung atau stroke. Penelitian yang melibatkan 3.462 individu di Swiss ini menemukan bahwa mereka yang tidur siang memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak tidur siang.

Penelitian dari International Journal of Behavioral Medicine menunjukkan bahwa tidur siang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Studi ini menemukan bahwa tidur siang singkat dapat menurunkan tingkat kortisol, hormon stres, dalam tubuh, sehingga membantu individu merasa lebih rileks dan segar setelah bangun.

Meskipun tidur siang sering kali dianggap sepele, bukti ilmiah menunjukkan bahwa praktik ini memiliki manfaat signifikan bagi kesehatan dan kinerja individu. Namun, penting untuk dicatat bahwa durasi dan frekuensi tidur siang harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan tidak menggantikan tidur malam yang berkualitas.

Baca Juga:

Jokowi Usai Prabowo Dilantik jadi Presiden: Pulang ke Solo, Tidur

Tak Dapat Rekomendasi Golkar, Airin Maju Pilkada Banten Didukung PDIP, Airin: Allah Tidak Tidur

Jokowi Akhirnya Bisa Tidur Nyenyak di IKN, Bangun Pagi Bisa Langsung Jogging

Share: Sekolah di Surabaya Uji Coba Program Tidur Siang Bagi Siswa