Survei Indikator Politik: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja PSSI

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir/Laman Presiden ID

Temuan survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia mengaku puas atas kinerja Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) selama ini. Lembaga survei itu merekam bahwa sebanyak 76,1 persen responden mengaku puas terhadap kinerja federasi sepak bola Indonesia itu.

“Mayoritas warga cukup/sangat puas dengan kinerja PSSI sebagai organisasi induk yang menaungi persepakbolaan di Indonesia, 76,1 persen,” demikian tulis rilis hasil survei Indikator Politik, seperti dikutip pada Jumat (17/1/2025).

Angka itu terdiri dari 15,6 persen responden mengaku sangat puas dan 60,5 mengaku cukup puas. Tingkat kepuasan menjadi lebih tinggi jika hanya menghitung responden yang mengetahui PSSI. Tingkat kepuasan di kelompok ini menjadi 84,5 persen, yang terdiri dari 19 persen sangat puasa dan 65,5 persen cukup puasa.

Dari total responden, 80 persen di antaranya mengaku mengetahui federasi yang kini tengah dipimpin Erick Thohir itu. Sementara sisanya mengaku tidak tahu dengan lembaga tersebut.

Angka Tidak Puas Rendah

Sementara itu, Indikator Politik juga mencatat tingkat ketidakpuasan publik terhadap PSSI. Dalam survei yang sama, hanya ada 10,2 persen responden (mencakup responden yang tahu dan tidak tahu PSSI) yang menyatakan ketidakpuasan terhadap PSSI.

Sementara sebanyak 13,7 persen lainnya memilih tidak menjawab atau mengaku tidak tahu.

Survei ini melibatkan 1.220 orang (usia 17 tahun) responden dengan cara wawancara lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Responden berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional dan dilakukan selama kurun 22-28 Desember 2024.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error-MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara itu, quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control disebut tidak ditemukan kesalahan berarti.

Kinerja PSSI

Sejak terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada Februari 2023, Erick Thohir telah membawa sejumlah perubahan signifikan dalam tubuh organisasi sepak bola nasional.

Salah satu keputusan strategis yang diambil adalah penunjukan mantan striker tim nasional Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia pada Januari 2025. Kluivert diberikan mandat untuk memimpin Indonesia dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026, dengan pertandingan penting melawan Australia yang dijadwalkan pada 20 Maret.

Erick Thohir memiliki visi ambisius untuk membawa Indonesia kembali ke panggung Piala Dunia, setelah penampilan terakhir pada tahun 1938. Dengan memanfaatkan populasi besar dan antusiasme tinggi terhadap sepak bola, Thohir menargetkan Indonesia masuk dalam sembilan besar Asia pada 2026 dan peringkat 50 besar dunia pada 2045.

Meskipun berbagai capaian positif telah diraih, PSSI di bawah kepemimpinan Thohir masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk isu hooliganisme dan sejarah pengaturan skor. Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur pada 2022, yang menewaskan 135 orang, menjadi pengingat akan pentingnya reformasi dalam manajemen dan keamanan sepak bola nasional. Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menekankan perlunya dukungan dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mewujudkan transformasi ini.

Baca Juga:

Exco PSSI Sebut Timnas Indonesia Butuh Pelatih yang Dihormati Pemain Diaspora

PSSI Resmi Tunjuk Patrick Kluivert Gantikan STY Sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Pesan STY ke Coach Nova Arianto Seusai Dipecat PSSI: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita

Share: Survei Indikator Politik: Mayoritas Masyarakat Puas dengan Kinerja PSSI