Ketua DPD RI Usulkan Penggunaan Dana Zakat Masyarakat untuk Biayai Program Makan Bergizi Gratis

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Pexels/Vanessa Loring/Ilustrasi Makanan Bergizi

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B. Najamudin mengusulkan agar pemerintah turut menggunakan dana zakat yang dikumpulkan dari masyarakat (umat Islam) untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Penggunaan dana zakat untuk dipakai dalam program tersebut, menurut Sultan, sebagai bentuk pelibatan masyarakat umum. Pasalnya dia memandang masyarakat Indonesia mempunyai sikap gotong royong dan dermawan yang kental.

“Bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat dalam program makan bergizi gratis ini, di antaranya saya kemarin juga berpikir kenapa enggak, ya zakat kita yang luar biasa besarnya, juga kita mau libatkan ke sana (MBG),” kata Sultan setelah menghadiri Sidang Paripurna Ke-10 DPD RI Masa Sidang III Tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (14/1/2025).

Menurut dia, pelibatan dana zakat untuk MBG dapat membantu meringankan pemerintah membiayai program tersebut. Mengingat besarnya biaya untuk program tersebut dan keterbatasan anggaran pemerintah.

“Saya melihat begini, memang negara pasti di bawah Pak Prabowo-Mas Gibran ini betul-betul ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja kan kita tahu anggaran kita juga tidak akan semua dipakai untuk makan bergizi gratis,” katanya.

Untuk itu, dia mendorong pemerintah memanfaatkan potensi zakat yang besar melalui lembaga-lembaga zakat, infak sedekah (ZIS), khususnya Badan Zakat Nasional (BAZNAS). Sultan juga menyarankan pemerintah agar turut melibatkan organisasi masyarakat keagamaan untuk ikut membantu pembiayaan MBG.

“Kami percaya masyarakat juga organisasi kemasyarakatan khususnya ormas Islam seperti Muhammadiyah dan NU akan menyambut baik dan mendukung penuh inovasi pembiayaan yang kami usulkan ini,” katanya.

Pada Mei tahun lalu, Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI untuk mewujudkan janji kampanye program MBG. Hal itu diungkap Ketua Baznas RI Noor Achmad dengan mengatakan bahwa pihaknya siap untuk mendukung program pemerintah terpilih tersebut.

“Ke depan, kalau bisa (kita) kolaborasi, apalagi ada program makan siang gratis. Kolaborasi Baznas dengan pihak yang menggelar makan siang gratis Insyallah Baznas siap,” kata Noor di Kantor Baznas RI, Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Noor mengatakan Baznas siap menyambut baik program pemerintah yang akan datang dalam menyelenggarakan program tersebut, dengan cara memberdayakan kekuatan-kekuatan Baznas yang tersedia di hampir seluruh penjuru Indonesia. Ia menekankan pihaknya siap membantu program tersebut, selama tidak ada kapitalisasi atau upaya mencari keuntungan di dalamnya.

“Insyallah kami mampu, asal tak ada kapitalisasi di situ, tak cari untung di situ,” katanya.

Noor menjelaskan pelibatan Baznas dalam program tersebut bisa menjadi salah satu upaya dalam memberdayakan para mustahik atau penerima zakat.

“Mustahik yang boleh dapat untung, tetapi kami (Baznas) sifatnya hanya memberi pendampingan,” ujarnya.

Baca Juga:

Prabowo Bakal Gandeng Badan Zakat dalam Program Makan Siang Gratis

Sukses di Jateng, Ganjar Bawa Ide Menasionalkan Program Pengelolaan Zakat

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Optimalisasi Zakat untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Share: Ketua DPD RI Usulkan Penggunaan Dana Zakat Masyarakat untuk Biayai Program Makan Bergizi Gratis