General

Prabowo Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia/IG Bahlil

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, yang baru dibentuk. Pembentukan satgas baru ini tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 1 tahun 2025, ditetapkan pada 3 Januari 2025.

“Susunan Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris Satuan Tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf a, huruf b, dan huruf c terdiri atas: Ketua: Menteri Energi Sumber Daya Mineral (Bahlil Lahadalia)” demikian bunyi Pasal 7 Keppres tersebut, sebagaimana dikutip pada Jumat (10/1/2025).

Pembentukan satgas ini mempertimbangkan sejumlah hal, seperti guna melaksanakan prioritas pembangunan nasional sesuai Asta Cita dalam percepatan hilirisasi sumber daya alam, serta untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional.

Selain terdiri atas ketua, satgas ini juga ada wakil ketua, sekretaris, anggota, anggota pelaksana, dan sekretariat. Wakil ketua terdiri dari enam wakil ketua, yakni wakil ketua bidang kemudahan berusaha dan percepatan hilirisasi (menteri investasi dan hilirisasi/kepala BKPM), wakil ketua bidang penyediaan lahan (menteri ATR/BPN), dan wakil ketua bidang hilirisasi pertanian (menteri pertanian).

Selanjutnya ada wakil ketua bidang hilirisasi kehutanan (menteri kehutanan), wakil ketua bidang hilirisasi kelautan dan perikanan (menteri kelautan dan perikanan), serta wakil ketua bidang dukungan kebijakan (menteri sekretaris negara).

Sekretaris satgas adalah Ahmad Erani Yustika. Sedangkan anggota satgas antara lain menteri hukum, menteri keuangan, menteri perindustrian, menteri BUMN, menteri lingkungan hidup, menteri pekerjaan umum, menteri perdagangan, jaksa agung, dan kapolri.

Adapun lingkup kegiatan yang menjadi tugas satgas meliputi percepatan hilirisasi di bidang mineral dan batu bara, minyak dan gas bumi, pertanian, kehutanan, serta kelautan dan perikanan untuk peningkatan nilai tambah di dalam negeri. Selanjutnya ketahanan energi nasional dengan peningkatan produksi minyak dan gas bumi, batu bara, ketenagalistrikan, serta pengembangan energi baru dan terbarukan.

Kemudian pembangunan infrastruktur untuk mendukung kegiatan hilirisasi dan ketahanan energi nasional termasuk infrastruktur ketenagalistrikan serta fasilitas penyimpanan, pipanisasi, dan jaringan minyak dan gas bumi.

Satgas ini memiliki kewenangan melakukan koordinasi terkait percepatan hilirisasi dan ketahanan energi nasional. Dan juga memberikan rekomendasi percepatan hilirisasi dan ketahanan energi nasional yang harus segera ditindaklanjuti oleh kementerian/lembaga dan/atau pemerintah daerah.

Baca Juga:

Kasus Meningkat, Zulhas Bentuk Satgas Penyakit Demam Babi Afrika

Prabowo Tunjuk Bahlil Lahadalia jadi Ketua Satgas Hilirisasi

Nasib Hamilton Spa & Massage Imbas Perkara ‘Bungkus Night’

Share: Prabowo Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi