InternasionalIsu Terkini

Zionis Israel Telah Hancurkan Hampir 1.000 Masjid di Jalur Gaza

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Ilustrasi Kerusakan Masjid di Gaza Akibat Serangan Israel/X @jacksonhinklle

Zionis Israel telah menghancurkan hampir 1.000 masjid di wilayah Jalur Gaza selama 2024. Lebih dari 960 masjid tersebut rusak akibat serangan membabi-buta Israel pada tahun lalu.

Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengungkapkan bahwa 815 tempat ibadah bagi umat Islam itu hancur total, sementara 151 lainnya mengalami kerusakan parsial, dengan perkiraan biaya rekonstruksi mencapai $500 juta (Rp8 triliun).

Dilansir melalui The New Arab, kementerian itu juga melaporkan bahwa 19 pemakaman dan tiga gereja juga dihancurkan oleh pasukan Israel pada 2024.

Di antara situs-situs yang dihancurkan adalah Masjid Agung Omari, yang dianggap sebagai salah satu masjid terpenting dan tertua di Palestina. Serta Gereja Saint Porphyrius, yang dianggap sebagai gereja tertua ketiga di dunia. Serangan di Gereja Saint Porphyrius mengakibatkan 18 orang tewas.

Israel melancarkan serangan terbaru ke Jalur Gaza setelah peristiwa 7 Oktober 2023, menghancurkan bangunan dan infrastruktur serta menewaskan lebih dari 45.000 warga sipil.

Kementerian juga menemukan bahwa 20 masjid di Tepi Barat yang diduduki telah diserang selama periode ini. Banyak dari situs ini digunakan sebagai tempat perlindungan bagi warga Palestina yang mengungsi akibat serangan Israel.

Baru-baru ini, serangan Israel terhadap sebuah masjid dan sekolah di Deir el-Balah, yang menjadi tempat perlindungan banyak orang terlantar, menewaskan setidaknya 26 orang. Tentara Israel mengklaim bahwa serangan tersebut menargetkan pusat komando dan kontrol Hamas, tetapi tidak memberikan bukti.

Ratusan imam dan ulama juga dilaporkan tewas selama serangan tersebut. Kementerian mengungkapkan bahwa sekitar 300 ulama, termasuk guru Alquran, dai Islam, dan imam, telah terbunuh selama serangan ofensif Israel yang kini memasuki bulan ke-15.

Selain itu, pemukim Israel juga melakukan 256 penggerebekan terhadap Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki tahun lalu. Pemukim melakukan ritual di dalamnya dan melarang umat Muslim memasuki kompleks untuk beribadah.

Kehilangan landmark keagamaan ini digambarkan sebagai bentuk genosida budaya terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga:

Yaman Ngamuk, Sasar Pembangkit Listrik Israel Pakai Rudal Balistik Hipersonik

Jelang Lengser, Biden Bakal Pasok Senjata Senilai Rp129 T ke Israel

Israel Serang Mobil Jurnalis Gaza, Tewaskan 5 Orang

Share: Zionis Israel Telah Hancurkan Hampir 1.000 Masjid di Jalur Gaza