General

Mendag Budi Santoso Targetkan Ekspor 2025 Tumbuh 7,1 Persen jadi Rp4,7 Ribu Triliun

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso alias Busan/Portal Kemendag

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso alias Busan menargetkan ekspor Indonesia tumbuh sebesar 7,1 persen atau sebesar $294,45 miliar (Rp4.770 triliun) di 2025.

“Kementerian Perdagangan tahun depan meningkatkan target ekspor 7,1 persen ya tahun 2025. Kemudian, sampai tahun 2029 menjadi 9,6 persen,” ujar Budi dalam sebuah acara di Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).

Guna merealisasikan target tersebut, Budi bakal memakai taktik dengan mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) supaya dapat mengekspor produk mereka. Sebab itu, pihaknya mendorong sinkronisasi kegiatan pembinaan oleh pihak-pihak terkait, seperti perusahaan swasta, BUMN, serta pemerintah, untuk mendukung UMKM Indonesia bisa ekspor.

“Kita sudah mempunyai pelatihan ekspor. Jadi, melatih UMKM ini supaya bisa ekspor, ada pelatihannya. Kemudian, juga kita ada pendampingan desain,” katanya.

Dengan mematok target ekspor sebesar 7,1 persen, Budi mengharapkan langkah itu dapat turut mewujudkan target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Pasalnya kata Budi, kenaikan nilai ekspor merupakan salah satu pelecut pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

“Pertumbuhan ekspor merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi yang memberikan kontribusi cukup besar,” katanya.

Tren Ekspor Pangan Naik

Sebelumnya, Budi Santoso alias Busan mengatakan ekspor pangan Indonesia mengalami tren peningkatan selama lima tahun terakhir. Dia menyatakan, sejumlah komoditas pangan, semisal gula sampai telur ayam mengalami kenaikan ekspor dari tahun ke tahun selama kurun 2019-2023.

“Kita lihat bahwa tidak semua produk pangan itu kita impor. Banyak juga yang kita ekspor. Contohnya, beras khusus seperti pandan wangi (beras beraroma). Kemudian, gula juga kita ekspor. Kita impor gula untuk diproduksi (diolah) di Indonesia, kemudian (ada yang) diekspor. Telur ayam dan daging ayam ras juga kita ekspor dengan tren yang cukup tinggi,” ujar Busan dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Pangan yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Sabtu, (28/12/2024).

Dia mencatat, ekspor beras Indonesia menunjukkan kenaikan 16,09 persen selama kurun waktu tersebut. Hal sama juga dialami ekspor gula yang naik 1,80 persen. Kemudian, ekspor telur ayam menunjukkan tren kenaikan sebesar 93,96 persen dan tren ekspor daging ayam ras juga naik pesat sebesar 33,79 persen.

Baca Juga:

Tren Ekspor Pangan Terus Meningkat, Mendag Budi Santoso Optimis Capai Swasembada

Anggap Pilkada Mahal, Mendagri Setuju Usulan Prabowo Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD

Kemendagri Ungkap 28 Petugas Meninggal Dunia Karena Kelelahan Selama Pilkada 2024

Share: Mendag Budi Santoso Targetkan Ekspor 2025 Tumbuh 7,1 Persen jadi Rp4,7 Ribu Triliun