Isu Terkini

Pemilik PO Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Bantul Akui Armadanya Belum Berpengalaman dengan Rute

Thomas — Asumsi.co

featured image
ANTARA/Hery Sidik

Pemilik bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Bantul, PO GA Trans mengakui armadanya baru sekali ini melewati rute yang menjadi lokasi kecelakaan, Bukit Bego, Kabupaten Bantul, Yogyakarta pada Minggu (6/2/2022).

“Bus yang digunakan hari Minggu itu biasanya cuma untuk kota-kota Solo saja, jalan ke Parangtritis ya baru kali itu,” kata Giman di Solo, Selasa (8/2/2022) dikutip dari Antara.

Layak jalan: Giman memastikan bus dalam kondisi layak jalan dan memiliki kelengkapan syarat administrasi, di antaranya STNK dan surat uji KIR. Dia juga mengklaim sehari sebelumnya bus tersebut juga sudah menjalani service.

“Tanggal 5 Februari sudah di-service semuanya, sama mekanik sudah dicoba, Sabtu dan Minggu itu dipakai kondisinya bagus. Ini kebetulan sampai Yogya kok tahu-tahu begitu,” ucapnya.

Sopir berpengalaman: Meski armadanya belum berpengalaman menempuh rute tersebut, Giman menyebut sopir bus yang juga menjadi salah satu korban kecelakaan merupakan sopir berpengalaman.

“Dia sudah lebih dari 15 tahun jadi sopir bus, selama pandemi ini biasanya jadi sopir trayek Solo-Purwodadi,” kata Giman

Berikan santunan untuk keluarga: Giman menyebut pihaknya sudah ke rumah keluarga pengemudi untuk memberikan santunan. Sementara untuk ke rumah-rumah korban meninggal yang lain belum dilakukan.

Dipanggil polisi: Atas kecelakaan maut yang menewaskan 13 orang itu, Giman dipanggil Polres Bantul untuk diminta keterangannya.

“Saya juga sedang dipanggil polisi terkait kejadian hari Minggu. Kemarin dihubungi dari polres, Selasa pagi  disuruh menghadap ke Bantul, ini saya masih di polres,” kata Giman.

Kecelakaan bus: Seperti diberitakan sebelumnya, bus pariwisata dengan nomor polisi AD-1507-EH dan ditumpangi oleh 47 orang yang merupakan rombongan wisatawan dari Kabupaten Sukoharjo itu mengalami kecelakaan di Bukit Bego, Kabupaten Batul, Yogyakarta pada Minggu (6/2/2022) siang.

Bus sempat menabrak tebing dan diduga mengalami rem blong. Sebanyak 13 orang meninggal termasuk sopir bus, sementara 34 lainnya mengalami luka-luka.

Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedang menyelidiki kecelakaan bus pariwisata PO GA Trans di Bukit Bego

Baca Juga:

Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta

Fakta-Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul: Tabrak Tebing, 13 Orang Tewas

Penumpang Wanita yang Tewas Bersama AKP Novandi dalam Kecelakaan Mobil Ialah Kader PSI

Share: Pemilik PO Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Bantul Akui Armadanya Belum Berpengalaman dengan Rute