Politik

Peringati Hari Pers Nasional, Jokowi Minta Dikritik

Thomas — Asumsi.co

featured image
Setpres

Presiden Joko Widodo mengatakan kritik dan masukan dari pers menjadi hal yang penting dalam mengingatkan pemerintah. Hal itu disampaikan Jokowi dalam peringatan Hari Pers Nasional 2022, Rabu (9/2/2022).

Jamin kebebasan pers: Jokowi mengatakan pemerintah selalu terbuka terhadap masukan-masukan dari insan pers, supaya langkah-langkah besar pemerintah bisa dieksekusi dengan baik.

“Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar dunia, kebebasan pers adalah pilar penting kemajuan Indonesia. Kebebasan pers dan perlindungan profesi wartawan dijamin undang-undanng,” kata Jokowi.

Banyak kekurangan: Jokowi mengakui saat ini masih banyak kekurangan dalam kerja yang dilakukan pemerintah. Untuk itu, kehadiran media massa diperlukan untuk mengingatkan agar seluruh jajaran pemerintah bekerja dalam satu frekuensi.

“Kritik, masukan, dan dukungan insan pers sangat sangat penting. Nengingatkan jika ada yang kurang, yang perlu diperbaiki, mendorong yang masih lamban, dan mengapresiasi yang sudah berjalan,” kata Jokowi dalam acara yang dipantau secara virtual.

Dukungan regulasi: Jokowi mengatakan pemerintah siap mendukung kebutuhan regulasi mengenai pers di Indonesia yang terus berkembang. Regulasi yang baru diperlukan untuk menata ekosistem industri pers di tengah transformasi dan teknologi, supaya iklim kompetisi seimbang.

“Saya akan dorong terus setelah nanti pilihannya sudah ditentukan apakah Undang-Undang baru, revisi Undang-Undang lama, atau yang paling cepat mengeluarkan PP,” ujar Jokowi.

Produk jurnalistik berkualitas: Jokowi juga meminta agar insan pers tetap menjunjung profesionalisme dan tetap menyajikan produk-produk jurnalistik berkualitas.

Pasalnya, di tren informasi yang tumbuh subur, Jokowi menilai kerap insan pers terjebak mengejar jumlah klik atau views semata, termasuk masifnya informasi yang menyesatkan bahkan adu domba sehingga menimbulkan kebingungan dan bahkan perpecahan.

“Untuk itu perlu mempercepat transformasi digital untuk menghasilkan karya jurnalistik berkualitas lebih cepat dan tetap akurat. Agar media tidak terjebak pada sikap pragmatis yang menggerus integritas kita,” ujar Jokowi.

Terus bekerja di tengah pandemi: Jokowi menutup sambutan dengan ucapan terima kasih kepada insan pers yang tetap bekerja di tengah pandemi untuk menyampaikan informasi.

“Selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia di mana pun berada sekaligus ucapan terima kasih. Meskipun berada dalam situasi pandemi, insan pers tetap bekerja terus menyampaikan informasi,” tutup Jokowi.

Baca Juga:

Istana: Pemerintah Siap Hadapi Gelombang 3 COVID-19

Jokowi: Omicron Bisa Sembuh Tanpa Dirawat di RS

Jokowi Minta Polri Tak Kriminalisasi Kebebasan Berpendapat

Share: Peringati Hari Pers Nasional, Jokowi Minta Dikritik