Hukum

Warga Mengadu ke DPR, Kasus Pemerkosaan Anak dan Istri Mandek 7 Tahun di Polresta Surakarta

Yopi Makdori — Asumsi.co

featured image
Kompleks Parlemen/Portal DPR

Seorang warga Solo, Jawa Tengah mengadu ke Komisi III DPR RI terkait kasus pemerkosaan yang dialami anak dan istrinya. Kasus yang sudah dilaporkan ke Polresta Surakarta sejak 2017, sampai saat ini tidak ada kejelasan.

Warga yang bernama Yudi Setiasno itu kepada Komisi III menjelaskan, anak dan istrinya diperkosa salah satu penghuni kos-kosan di tempat mereka tinggal. Akan tetapi, saat melaporkan kasus itu, ia justru dituduh polisi sebagai pelaku.

Polisi bahkan sempat menahannya tanpa alasan selama tiga hari. Ia mengaku ditahan dengan kondisi memprihatinkan. Bahkan, kata Yudi, selama ditahan polisi tidak memberikan makan.

“(Ditahan) di Polresta Surakarta di ruang penyidik, itu semuanya ada videonya disuruh pipis disuruh apa di ruangan itu,” kata Yudi diikuti tangis di Ruang Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, pada, Kamis (19/12/2024).

Menurut Yudi, polisi juga memaksanya untuk menandatangani berita acara pemeriksaan (BAP) tanpa mengetahui isinya. Sebab polisi melarangnya untuk membaca isi BAP tersebut.

Setelah itu, Yudi sempat melaporkan insiden yang dialaminya kepada Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Jawa Tengah. Namun, tampaknya hingga kini laporan itu tidak diacuhkan.

Ia juga mengaku sempat mengadukan masalah yang dialaminya kepada sejumlah figur publik. Namun, sampai saat ini hasilnya masih nihil.

“Saya sudah ke Hotman Paris, Pak Dedi, Ombudsman semua bahkan ke Propam Polda,” katanya.

Kemudian, Komisi III mengeluarkan sejumlah rekomendasi yang salah satunya meminta surat pengaduan Yudi segera ditindaklanjuti Polda Jawa Tengah. Anggota dewan juga meminta Polda Jawa Tengah dan Polres Surakarta segera menindaklanjuti dugaan pelanggaran kode etik profesi terkait dugaan pelecehan oleh penyidik saat proses pemeriksaan korban.

Mereka juga meminta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memberikan perlindungan dan pendampingan terhadap korban.

Baca Juga:

DWP 2024 Tuai Protes Usai Banyak Penonton Diduga Diperas oleh Polisi

Polisi Curi Mobil dan Bunuh Warga di Palangkaraya Positif Gunakan Sabu

Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446 Juta di UIN Alauddin, 15 Orang Jadi Tersangka

Share: Warga Mengadu ke DPR, Kasus Pemerkosaan Anak dan Istri Mandek 7 Tahun di Polresta Surakarta