Tiga Menteri Baru Bergabung, Kini Ada Sembilan Kader PAN di Kabinet Merah Putih
Tiga menteri dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Hal itu diumumkan langsung oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam acara Workshop Partai Amanat Nasional, di Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis (19/12/2024) malam.
Ketiga menteri tersebut ialah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi. Kendati baru bergabung ke PAN, Zulhas langsung menempatkan ketiganya sebagai pengurus DPP PAN.
“Saudara-saudara kita ini (tiga kader PAN baru), harus kita backup habis-habisan. Di DPR, di mana pun, kalau ada yang mengganggu kader kita, harus kita bela habis-habisan. Kita harus dukung hingga sukses tugas mereka,” ujar Zulhas dalam acara tersebut.
Zulhas bakal menempatkan ketiganya masing-masing di jabatan Wakil Ketua Umum PAN untuk Trenggono; Budi dan Dudy ditempatkan menjabat Ketua DPP PAN. Kendati begitu, posisi ketiga kader baru itu masih belum resmi di PAN sebelum ada pengukuhan dari partai tersebut.
Dengan tambahan tiga menteri yang berlabu ke PAN, Zulhas mengatakan saat ini terdapat sembilan pengurus PAN yang masuk di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Adapun kesembilan orang itu ialah Menteri Koordinator Bidang Pangan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto.
Kemudian ada Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani.
Pada kesempatan itu, Zulhas mengingatkan kadernya yang mengemban amanah pada Kabinet Merah Putih agar konsisten memperhatikan kesejahteraan rakyat, khususnya di sektor pertanian. Mengingat cita-cita Prabowo yang ingin mewujudkan Indonesia swasembada pangan di 2027.
“Karena Presiden Prabowo mengatakan harus swasembada pangan di 2028 waktu sidang kabinet. Pergi ke G20 berubah lagi pada tahun 2027 untuk target swasembada pangan,” katanya.
Diketahui, Trenggono sebetulnya bukan orang baru di PAN. Ia tercatat mengawali karier politiknya di partai berlambang matahari putih itu. Di sana ia pernah menjadi bendahara partai sejak 2009 hingga 2013.
Perpisahan Trenggono dengan PAN lantaran bedan jalan politik selama Pilpres 2014. Kala itu ia memilih bergabung untuk mendukung kemenangan Paslon Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sementara PAN, mengusung Ketua Umum-nya, Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Budi Santoso merupakan sosok yang pernah menjadi Sekjen Kementerian Perdagangan (Kemendag) di bawah kepemimpinan Zulhas. Sementara Dudy sebelumnya dikenal sebagai tokoh yang punya karier cemerlang. Ia juga sempat menjabat Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju tahun 2019.
Baca Juga:
KPK Akan Panggil Gubernur BI Terkait Korupsi Dana CSR
Pramono-Rano Janji Keliling ke Titik Kampanye Selama 100 Hari Pemerintahannya
