Anggota polisi yang diduga melakukan aksi pencurian dan pembunuhan seorang warga di Kecamatan Katingan Hilir, Kalimantan Tengah (Kalteng), positif memakai narkoba jenis sabu-sabu.
Hal itu diungkap Kapolda Kalteng Irjen Djoko Purwanto saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (17/12/2024).
Djoko Purwanto menerangkan, fakta itu diketahui setelah anggota polisi bernama Brigadir Anton Kurniawan tersebut menjalani tes urine. “Dia menggunakan narkoba jenis sabu,” kata Djoko.
Djoko juga mengatakan, kini Anton telah diproses hukum dan dipecat sebagai anggota Polri berdasarkan sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).
Motif Pencurian
Sementara itu, Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Ikara Putra Panjaitan menduga pelaku nekat menghabisi warga dengan cara menembaknya untuk kemudian mencuri mobilnya dipicu karena dia ingin membeli narkoba.
“Dugaan saya mungkin dia butuh uang untuk sabu itu, jadi dia dikejar-kejar pengaruh sabu, mengambil uang apa saja dengan menggunakan kekuasaannya,” kata Hinca.
Hinca mengatakan tindakan yang dilakukan anggota Polresta Palangkaraya itu tergolong sadis karena pembunuhan yang dilakukan tidak setimpal dengan nilai pencurian. Ia juga menyatakan aksi penggunaan senjata api oleh Anton tidak masuk akal.
Untuk itu, Hinca meminta kepada Kapolda Kalteng tidak membubarkan terlebih dahulu tim penyidik kasus Anton karena polisi harus membongkar jaringan narkotika yang memasok anggota polisi itu.
“Jangan-jangan jaringan narkotika penyuplai sabu kepada oknum polisi itu berkaitan dengan gembong narkoba asal Kalimantan Selatan karena bandar narkoba itu kini sedang diburu oleh aparat penegak hukum. Saya yakin juga punya indera penciuman bahwa penggunaan senjata api membunuh dengan target seseorang menurut saya ada penyebabnya,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Kepolisian Resor Kota Palangkaraya, Kalteng, Brigadir Anton ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian dan pembunuhan. Jasad korban yang diketahui berinisial BA (32) ditemukan tanpa identitas oleh warga di Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Kalteng pada Jumat, 6 Desember 2024 lalu.
Baca Juga:
Jusuf Kalla Laporkan Agung Laksono ke Polisi Terkait Munas Tandingan PMI
Polisi Sita Mesin Cetak dan Uang Palsu Rp446 Juta di UIN Alauddin, 15 Orang Jadi Tersangka
Dituduh Maling Motor, Polisi Tembak Mati Pria di Lampung di Depan Anak dan Istri