Bisnis

Tukang Las Kereta Cepat Jakarta-Bandung Didatangkan dari China

Joko Panji Sasongko — Asumsi.co

featured image
Antara Foto

Proyek pembuatan Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih harus didukung tenaga kerja asing (TKA) dalam jumlah ribuan. 

Bahkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebut orang bekerja sebagai tukang las di proyek tersebut pun berasal dari China. 

Tukang las kereta cepat: Dalam rapat Panitia Kerja bersama Komisi IX DPR, Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan Bappenas, Pungky Sumadi menyebut tukang las proyek kereta cepat berasal dari China. 

“Kami melihat tukang las untuk rel kereta cepat masih harus dari China didatangkan,” kata Pungky dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Selasa (7/2/2022). 

Kualitas tinggi: Pungky menyebut Proses las dan operator yang melakukannya masih harus didatangkan dari China karena menghasilkan produk berkualitas tinggi. 

Menurut dia, tenaga kerja asal Indonesia belum bisa menyamainya. Apalagi untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. 

“Ini yang kami dapatkan sebagai contoh kenapa kita masih butuh TKA yang bersifat teknis,” kata dia. 

TKA di Kereta Cepat: Sejauh ini masih ada 2.010 orang tenaga kerja asing (TKA) yang dipekerjakan di proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet mengklaim jumlah itu sudah menurun dibanding sebelumnya.

Dia mengatakan total tenaga kerja dalam proyek tersebut sebanyak 15.487. Ada 2.010 di antaranya yang berasal dari negara lain. (alg)

Baca juga:

Proyek Kereta Cepat Tidak Sampai Pusat Kota Bandung

Tiang Kereta Cepat Ambruk Timpa Eskavator, KCIC Salahkan Kontraktor 

Ratusan Ribu Kg Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dicuri

Share: Tukang Las Kereta Cepat Jakarta-Bandung Didatangkan dari China