Pasukan keamanan Otoritas Palestina (PA) membunuh seorang pejuang senior perlawanan anti-Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki pada Sabtu (14/12/2024). Insiden itu semakin memicu ketegangan antarbangsa Palestina di wilayah tersebut.
Adalah Yazeed Jayasa’a, seorang pemimpin di Brigade Jenin yang dipimpin Jihad Islam, yang beroperasi terutama di kamp pengungsi Jenin, dilaporkan dicari oleh militer Israel. Ia terbunuh dalam sebuah serangan di Jenin yang dilancarkan oleh pasukan PA pada Sabtu pagi waktu setempat.
“Penargetan kelompok perlawanan oleh pihak berwenang di Jenin sepenuhnya sejalan dengan agresi dan kriminalitas pendudukan [Israel],” kata Jihad Islam dalam sebuah pernyataan.
Pembunuhan itu dikutuk oleh kelompok perlawanan Palestina lainnya, termasuk Hamas. Pejabat Hamas Abdul-Rahman Shadeed mengatakan bahwa PA mengundang perselisihan internal dengan tindakannya.
“Otoritas Palestina harus memperkuat tujuan nasional, bukan menargetkan para pemimpin lapangan di Tepi Barat,” ujar Shadeed kepada Al Jazeera.
Sementara itu, Brigade Saraya Al-Quds juga turut mengutuk pembunuhan tersebut. Melalui sebuah video yang beredar luas, kelompok itu menyatakan siap mendukung kelompok perlawanan di Jenin.
“Otoritas Oslo (PA) telah melewati batas merah, dan kami tidak akan membiarkan panji perlawanan berkibar di Tepi Barat. Kami akan berdiri bersama kamp Jenin dengan besi dan api,” demikian sebut pernyataan mereka.
Serangan dan pembunuhan terhadap pemimpin Brigade Jenin terjadi di tengah meningkatnya serangan oleh pasukan PA terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Pasukan PA menembak dan membunuh seorang warga negara berusia 19 tahun yang tidak bersenjata pada hari Senin selama serangan di Jenin.
PA mengatakan serangan di Jenin, yang menargetkan kelompok anti-pendudukan bersenjata, adalah bagian dari upaya untuk memulihkan hukum dan ketertiban. Pada hari Sabtu, PA mengatakan mereka telah meluncurkan kampanye baru di Jenin untuk menjaga keamanan dan ketertiban publik, menegakkan supremasi hukum, dan mencegah hasutan dan kekacauan di kamp Jenin.
Media lokal melaporkan baku tembak antara pasukan PA dan pejuang perlawanan di tengah serangan tersebut. Kamp pengungsi Jenin juga telah dikepung oleh pasukan PA di tengah serangan tersebut.
Baca Juga:
Indonesia Makin Doyan Impor Barang Israel di Tengah Genosida terhadap Gaza
Kondisi Pengungsi Gaza Semakin Buruk karena Musim Dingin dan Banjir
AS Kembali Veto Resolusi PBB Terkait Gencatan Senjata di Gaza untuk Keempat Kalinya