Mantan Presiden Israel, Reuven Rivlin mengungkap pandangan Ratu Elizabeth II terhadap orang-orang Israel. Dia menyebut bahwa Ratu Britania Raya itu menganggap seluruh orang Israel sebagai teroris.
“Hubungan antara kami dan Ratu Elizabeth sedikit sulit karena dia yakin bahwa setiap dari kami [orang Israel] adalah teroris atau anak teroris,” kata Rivlin dalam acara gala di London yang memperingati 100 tahun Institut Teknologi Technion Haifa, menurut British Jewish News, seperti dikutip melalui The Israel Times, Rabu (11/12/2024).
Rivlin mengatakan, Elizabeth bahkan ogah menerima pejabat Israel di Istana Buckingham, kediaman resmi Raja Britania Raya dan Alam Persemakmuran di London, Inggris.
“Dia menolak menerima pejabat Israel mana pun di Istana [Buckingham], kecuali untuk acara internasional,” katanya.
Sebab itulah, kata Rivlin, hubungan antara Israel dengan sang Ratu begitu sulit lantaran pandangannya tentang negara Yahudi tersebut. Selama beberapa dekade menjabat sebagai kepala negara Inggris, Elizabeth menjalin hubungan yang bersahabat dengan tokoh-tokoh komunitas Yahudi, serta hubungan yang baik dengan para pemimpin Israel.
Meskipun dia melakukan kunjungan resmi ke puluhan negara selama masa jabatannya, dia tidak pernah mengunjungi Israel.
Ratu Elizabeth II diketahui wafat pada tanggal 8 September 2022 di Balmoral Castle, Skotlandia. Ia meninggal pada usia 96 tahun setelah menjadi raja terlama dalam sejarah Inggris, dengan masa pemerintahan selama 70 tahun dari 1952 hingga 2022.
Baca Juga:
Hay’at Tahrir al-Sham (HTS) Bungkam Soal Bombardir Israel terhadap Suriah
Indonesia Makin Doyan Impor Barang Israel di Tengah Genosida terhadap Gaza