Kedubes Indonesia di Damaskus Terkena Peluru Nyasar, Tembus Hingga Ruang Pertemuan
Kedutaan Besar Indonesia di Damaskus, Suriah dikabarkan terkena peluru nyasar hingga menembus ruang pertemuan. Hal itu terjadi di tengah serangan pihak oposisi ke kota itu yang membuat lengsernya kekuasaan Presiden Bashar al-Assad pada Minggu (8/12/2024).
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan, insiden itu tidak melukai warga negara Indonesia (WNI).
“Tidak ada warga negara Indonesia yang terluka dalam insiden itu,” kata Judha Nugraha melalui keterangannya, pada Senin (9/12/2024).
Judha mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 1.162 warga negara Indonesia tinggal di Suriah. Selama kerusuhan yang memaksa Assad meninggalkan negara itu, 19 pekerja migran Indonesia (PMI) mencari perlindungan di kedutaan.
Menanggapi konflik yang meningkat, kedutaan telah mengeluarkan peringatan keamanan tertinggi untuk semua wilayah di Suriah. Warga negara Indonesia diimbau untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di dalam negeri dan terus berkomunikasi dengan kedutaan untuk mendapatkan informasi terkini tentang keselamatan.
“Hingga himbauan ini dibuat, dilaporkan bahwa seluruh WNI di Suriah dalam keadaan aman,” demikian bunyi keterangan yang diunggah melalui akun Instagram resmi Kedubes Indonesia di Damaskus.
Pihak kedutaan meminta WNI di Suriah agar menghubungi kontak berikut jika memerlukan bantuan: (+963) 954 444 810 atau (+963) 983 493 426 atau (+963) 983 480 264.
Diketahui, rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah tumbang setelah pejuang oposisi mengambil alih Istana Presiden di Damaskus dalam serangan cepat yang merebut kendali ibu kota itu, pada Minggu (8/12/2024) waktu setempat. Serangan itu membuat massa turun ke jalan untuk merayakan berakhirnya kekuasaan keluarga al-Assad selama 53 tahun.
Televisi pemerintah Suriah menayangkan pernyataan video oleh sekelompok pria yang mengatakan Presiden Bashar al-Assad telah digulingkan dan semua tahanan telah dibebaskan.
Baca Juga:
Lebih dari 130 Perempuan Sudan Pilih Bunuh Diri Massal Ketimbang Diperkosa dalam Perang
AMANAH Dorong Anak Muda Aceh Kembangkan Pertanian Modern
