Studi Universitas Oxford: ASN Indonesia Peringkat 1 di Asia Pasifik Kategori Negara ‘Upper Middle Income’
Universitas Oxford, Inggris menobatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Indonesia sebagai pegawai negeri terbaik di kawasan Asia-Pasifik jika mengecualikan negara-negara berpenghasilan tinggi, seperti Singapura, Australia, dan Korea Selatan. Laporan Blavatnik School of Government, Universitas Oxford menyebutkan, ASN Indonesia berada di uritan ke-38 dalam daftar ASN terbaik di dunia.
“Mengecualikan negara-negara berpendapatan tinggi, negara/wilayah dengan peringkat tertinggi di Asia dan Pasifik adalah Indonesia (peringkat 38), diikuti oleh Malaysia (peringkat 41) dan Thailand (peringkat 44)” demikian tulis laporan bertajuk ‘Blavatnik Index of Public Administration 2024’ itu, seperti dikutip pada Senin (9/12/2024).
Jika menggabungkan seluruh negara di Asia-Pasifik, posisi ASN Indonesia juga masih bertengger di jajaran lima besar. Di urutan pertama ada Singapura yang juga menghuni posisi nomor wahid di dunia sebagai negara dengan ASN terbaik. Kemudian ada Selandia Baru (ke-6), Australia (ke-8) dan Korea Selatan (ke-15), dan Indonesia (ke-35. Sementara untuk Jepang, sebagai salah satu negara maju di kawasan ini, tidak tercakup dalam laporan tersebut.
“Singapura adalah negara dengan peringkat tertinggi di Asia dan Pasifik untuk tiga dari empat domain Indeks, peringkat pertama untuk domain Kebijakan Publik dan Penyelenggaraan Nasional dan peringkat kelima untuk domain Strategi dan Kepemimpinan. Selandia Baru adalah negara dengan peringkat tertinggi untuk domain Orang dan Proses (kinerja ASN), peringkat kedua,” katanya.
ASN Indonesia juga berada dalam posisi lima besar dalam perankingan pegawai negeri terbaik di seluruh dunia dengan mengecualikan negara-negara berpendapatan tinggi. Indonesia berjejer bersama negara-negara seperti, Brasil dan Kolombia (bersama-sama di posisi ke-32), diikuti oleh Kosta Rika dan Mauritius (bersama-sama di posisi ke-34), lalu Republik Dominika yang juga berada di posisi yang sama dengan Indonesia (bersama-sama di posisi ke-38).
Perankingan itu berdasarkan tiga domain, yakni Strategi dan Kepemimpinan, Kebijakan Publik, Penyediaan Layanan Publik, dan Kinerja Pelayanan. Dari setiap domain itu, masing-masing Indonesia memperoleh skor 36, 36, 54, dan 38. Semakin kecil skor yang diperoleh, maka akan semakin baik ASN di negara tersebut.
Prankingan ini melibatkan 120 negara di seluruh dunia. Negara-negara ini mewakili sebaran wilayah geografis, tingkat pendapatan, dan jumlah populasi yang luas.
Baca Juga:
Gaji Guru ASN Naik 100 Persen, Non-ASN Rp2 Juta
Mendikti Tegaskan Hanya ASN Penerima LPDP yang Wajib Kembali ke Tanah Air
