General

Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo

Admin — Asumsi.co

featured image
Instagram/Gus Miftah

Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman mengajukan pengunduran diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Miftah menyampaikan hal itu di Kompleks Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta, pada Jumat (6/12/2024).

“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan,” kata Miftah.

Pendakwah berusia 43 tahun itu mengaku bahwa keputusannya untuk mundur dari pemerintahan diambil bukan atas tekanan siapa pun. Dia biang, keputusan tersebut lantaran dirinya mencintai Presiden Prabowo Subianto.

“Keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat,” katanya.

Pengunduran diri Miftah menyusul kritikan publik belakangan ini atas adabnya yang dinilai tidak mencerminkan sebagai seorang pendakwah dan pejabat pemerintahan. Miftah sebelumnya mendapat kecaman lantaran menghina seorang pedagang es teh dengan perkataan ‘goblok’ saat mengisi ceramah di sebuah pondok pesantren di Magelang, Jawa Tengah.

Atas kasus tersebut, sejumlah warganet mendorong Prabowo untuk mencopot jabatan Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden. Miftah sendiri telah mengakui kesalahannya, namun dia berdalih bahwa hal itu hanya bentuk bercanda.

Baca Juga:

PM Malaysia Ikut Soroti Adab Gus Miftah yang Hina Pedagang Es Teh

Buntut Hina Pedagang Es Teh, Muncul Petisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Presiden

Gus Miftah Minta Maaf usai Hina Penjual Es dengan Kata Goblok

Share: Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo