Komisi Pemilihan Umum (KPU) disebut telah memutuskan pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024 resmi berlangsung dalam dua putaran. Hal ini dinarasikan dalam sebuah unggahan video di platform TikTok.
“SAH…JAKARTA 2 PUTARAN. ANAK-ANAK ABAH DAN AHOKER TUNDA DULU KETAWA DAN BAHAGIANYA,” kata unggahan tersebut, seperti dikutip pada Selasa (3/12/2024).
Namun, apakah narasi tersebut benar? KPU DKI Jakarta sejauh ini belum memutuskan apakah Pilgub Jakarta 2024 bakal berlangsung satu atau dua putaran. Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengimbau warga bersabar untuk menunggu proses hitung suara Pilkada Jakarta 2024 rampung pada 16 Desember mendatang.
“Harap bersabar. Kami masih menunggu rekapitulasi yang dimulai hari ini. Batas akhirnya kami belum pleno, tetapi paling lambat diputuskan 16 Desember 2024,” kata Wahyu Dinata.
Saat ini, tahapan rekapitulasi perhitungan perolehan suara baru masuk tingkat kecamatan, kemudian dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.
Lebih rinci, jadwal rekapitulasi dan penetapan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pilkada 2024 tingkat kecamatan 28 November – 3 Desember 2024, lalu tingkat kabupaten/kota pada 29 November 2024 – 6 Desember 2024, dan untuk provinsi pada 30 November 2024 – 9 Desember 2024.
Kabar Palsu
Sehingga dapat dipastikan bahwa narasi dalam video tersebut adalah hoaks alias kabar palsu. Sementara itu, Kelompok relawan Paslon Cagub-Cawagub Jakarta 03, Pramono Anung-Rano Karno (Pramono-Rano), Rumah Bersama Relawan (RBR) menyebut pasangan calon jagoannya memenangkan Pilgub Jakarta 2024 dalam satu putaran. Pasalnya perolehan suara Pramono-Rano telah mencapai angka 50,067 persen.
Ketua Koordinator Tim Data RBR, Dody M Barus menyatakan, Paslon 03 ini telah meraup sebanyak 2.183.444 suara warga Jakarta.
“Kami memastikan data ini sudah diverifikasi 100 persen juga sesuai dengan data dari KPU. Mas Pram dan Bang Doel memimpin di enam wilayah Jakarta,” ujar Dody M Barus dalam konferensi pers di Jakarta, pada Senin (2/12/2024).
Baca Juga:
Tim Pemenangan Pram-Doel Somasi Budi Arie Terkait Hoaks Mafia Judi Daring
MK Kabulkan Gugatan Haris Azhar-Fatia, Pasal Sebar Hoaks Dihapus
Panglima TNI: Isu 10 WNI jadi Tentara Bayaran Ukraina Hoaks